OKINEWS.CO – Arisan merupakan salah satu cara yang mudah dan praktis untuk mengumpulkan uang bersama-sama, baik itu bersama teman atau kerabat.
Dalam perkembangan digital saat ini, keberadaan arisan online menjadi salah satu alternatif menarik untuk sebagain orang.
Arisan online merupakan kegiatan mengumpulkan uang dari sekelompok orang dalam jumlah tertentu yang kemudian dibagikan secara teratur dengan sistem undi.
Arisan berbasis online ini memudahkan transaksi pembayaran, yakni tidak harus bertatap muka secara langsung seperti arisan pada umumnya.
BACA JUGA:Pencinta Klasik Merapat! Intip Spek Honda Giorno, Skuter Matic Terbaru Mirip Vespa?
Namun, dibalik kemudahannya, arisan online rentan terhadap penipuan. Contohnya, penyelenggara arisan tidak membayar uang yang telah dikumpulkan oleh peserta.
Maka dari itu, penting untuk mengenali ciri-ciri jebakan arisan online bodong sebagai bentuk perlindungan keuangan. Berikut diantaranya.
Ciri-ciri Arisan Online Bodong
1. Tidak Memiliki Izin Pengelolaan Investasi
Salah satu ciri mendasar dari arisan online bodong adalah tidak memiliki izin pengelolaan dari OJK. Untuk memastikannya, kamu bisa menghubungi layanan konsumen OJK di 1500-655.
BACA JUGA:Sama-Sama Dibayar Nanti, Ini 8 Perbedaan Paylater vs Kartu Kredit, Mana yang Lebih Baik?
2. Menawarkan Keuntungan yang Tinggi
Penyelenggara arisan online bodong biasanya akan menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal, seperti imbal hasil sebesar 20% per bulan atau bahkan lebih.
Dengan adanya iming-iming keuntungan tersebut, tentu membuat masyarakat yang sedang mencari cara cepat dalam menghasilkan uang menjadi tergiur.
3. Menggunakan Skema Ponzi