OKINEWS.CO – Saat ini sosial media tengah diramaikan dengan istilah girl math, sebuah istilah baru yang muncul untuk mengubah streotip bahwa perempuan suka belanja barang mewah dan boros keuangan.
Jika diartikan, girl math artinya adalah perhitungan matematis menurut pola piker Perempuan.
Istilah girl math sangat populer di sosial media, salah satunya TikTok, di mana pola girl math ini menggambarkan pola berhitung atau logika menurut seorang perempuan.
Pemakaian istilah girl math mengacu pada logika dan perhitungan perempuan terhadap barang belanjaan dan barang diskonan yang mereka beli.
BACA JUGA:Reksa Dana Konvesional vs Reksa Dana Syariah, Mana yang Harus Dipilih? Simak Perbedaannya di Sini!
Padahal pada dasarnya, istilah girl math adalah untuk menutupi kebocoran pengeluaran dengan alih-alih melakukan penghematan pada biaya pengeluaran.
Apa Itu Girl Math dan Apa Dampak Buruknya?
Seperti yang sudah disinggung di atas tadi, girl math adalah sebuah tren dari salah satu sosial media yang di mana tren ini membenarkan kebiasaan belanja para perempuan.
Alih-alih berhemat, girl math justru menghabiskan banyak uang dengan pilihan mereka. Mungkin berdasarkan perhitungannya, mereka sudah menghemat pengeluaran.
Padahal kenyataannya girl math adalah sebuah tren yang memiliki dampak buruknya sebagai berikut.
1. Pembelian yang Membengkak
Dampak buruk tren ini adalah membuat perilaku menjadi lebih konsumtif sehingga pengeluaran membengkak.
Biasanya mereka akan berdalih membeli barang diskon agar bisa hemat harga, padahal kenyataannya barang diskonan justru membuat perilaku konsumtif semakin besar dan keinginan untuk membeli barang semakin memuncak.
BACA JUGA:Sulit Cari Perbedaan dengan Honda CT125, Bebek Petualangan Ryuka Cub Clamber Dijual Murah Banget