SUMEKS.CO - Seorang warga Skotlandia mendadak kaya raya, hanya dengan menjual satu bidak catur dengan harga sangat fantastis 735.000 poundsterling atau setara Rp 14 miliar, padahal bidak catur itu itu hanya dibeli 5 poundsterling atau Rp 96 ribu saja.
Awal cerita warga Skotlandia kaya mendadak ini saat dirinya mendatangi seorang pelelang, untuk mengetahui nilai satu bidak catur warisan kakeknya.
Bidak catur itu tersimpan di dalam laci rumah keluarga di Skotlandia, selama 55 tahun, atau sejak dibeli kakeknya dari seorang pedang barang antik tahun 1964.
Bidak catur mungil ini dibeli seharga 5 poundsterling atau setara Rp 96 ribu, tanpa tahu bila ini bukanlah sembang bidak catur.
Setelah ibu keluarga meninggal tahun 2019, mengambil bidak catur yang tersimpan cukup lama itu ke seorang pelelang.
BACA JUGA:LHKPN Lima Calon Sekda OKI, Siapa Paling Kaya dan Urutan Paling Bawah Simak Ulasannya?
Tentu saja informasi dari si pelelang membuat si pewaris itu kaget bukan kepalang, bidak catur yang dimilikinya itu merupakan salah satu dari 5 bidak catur Lewis Chassman yang hilang.
Sebuah set bidak catur abad ke 12 yang artinya telah berusia 800 tahun, yang terbuat dari gading warus yang ditemukan terkubur di pulau terpencil di Skotlandia tahun 1831.
Yang menariknya bidak catur itu merupakan bagian dari sejarah dunia madieval di Eropa, membuatnya memiliki nilai luar biasa.
Dalam pelelangan yang digelar, bidak catur ini laku terjual dengan nilai sangat mencengangkan, yakni 735.000 poundsterling atau setara Rp 14 miliar lebih.
Lewis Chessman merupakan seperangkat bidak catur yang dibuat dari gading walrus dipahat menjadi bentuk tentara Viking.
BACA JUGA:Masyarakat Diwajibkan Bayar Pajak, 13 Ribu Pegawai Kementrian Keuangan Belum Lapor Kekayaan
Bidak itu merupakan satu dari lima bidak yang hilang dari papan catur era Viking yang terdiri atas empat set catur dengan pengeculian satu Knight dan empat Warder.
Tiga Warder yang sama dengan benteng pada papan catur modern, dan Knight masih hilang.
Lewis Chessmen merupakan artefak yang rumit dan ekspresif dalam bentuk para pejuang Norse. Lewis Chessmen diyakini diukir pada akhir abad 12 atau awal abad 13 di Norwegia. (*)