BACA JUGA:Perjalanan Rasa: 15 Jenis Kopi dan Khasiatnya yang Perlu Kamu Ketahui
Maka, perusahaan akan memasukkan kata kunci yang sesuai dengan kriteria tersebut di mesin ATS, yang kemudian sistem ATS akan mengidentifikasi setiap CV yang masuk dan mengurutkan peringkat CV yang paling mendekati kata kunci dari perusahaan.
Biasanya teknologi ATS ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang melakukan proses rekrutmen secara besar-besaran untuk memudahkan dalam screening CV.
Penggunaan CV ATS juga memudahkan pencari kerja dalam menyusun informasi yang akan ditulis ke dalam CV dengan format yang terstruktur dan jelas.
Hal ini dikarenakan bentuk dari CV ATS lebih sederhana dan langsung ke intinya jika dibandingkan dengan CV kreatif.
BACA JUGA:Manfaat Tersembuyi Menaruh Bunga Segar untuk Kesejukan di Kamar Tidur
CV Kreatif
CV kreatif adalah CV yang dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian HRD dengan tampilan, warna, dan desain yang dibuat di dalam CV.
Seperti namanya, CV kreatif biasanya digunakan pencari kerja yang ingin melamar posisi pekerjaaan di bidang kreatif.
Hal ini dikarenakan, biasanya pihak recruiter akan melihat tingkat kreativitas kandidat berdasarkan isi CV. Semakin unik dan kreatif suatu CV, maka semakin besar juga peluang untuk lolos seleksi.
BIasanya, CV kreatif digunakan pada saat mendaftar di perusahaan-perusahaan skala kecil dan menengah.
BACA JUGA:20 Manfaat Berjalan Kaki Tanpa Alas Kaki yang Menakjubkan! Simak di Sini Fakta Menariknya
Selain itu, CV kreatif juga digunakan pada perusahaan yang melakukan screening CV secara manual.
Namun, penggunaan bahasa harus tetap diperhatikan, Meskipun tidak menggunakan template yang tetap, bahasa yang digunakan harus tetap efektif agar HRD dapat memahami isi CV.
Sesuaikan juga bahasa yang digunakan dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan, supaya peluang untuk lolos seleksi berkas juga semakin besar.
Perbedaan CV ATS dan CV Kreatif