Warna merah cenderung oranye atau jingga pada darah menstruasi juga harus diwas padai oleh kamu ya ladys.
Karna kondisi ini bisa jadi merupakan tanda telah terjadi infeksi bakteri atau infeksi menular seksual. Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami kondisi ini.
BACA JUGA:Kesehatan Terancam! Mengungkap Resiko Bahaya Hidupkan Alarm secara Berlebihan
Perubahan warna oranye menstruasi diakibatkan oleh bercampurnya darah dengan lendir serviks.
Flek darah berwarna orangye termasuk normal bila muncul di tengah siklus menstruasi, khususnya ketika ovulasi atau saat sel telur yang matang dikeluarkan oleh indung telur.
Tapi jika warna darah menstruasi yang berwarna orangye mendekati jingga juga bisa menjadi tanda trikomoniasis.
Jika IMS terjadi, gejala lainnya bisa berupa lendir vagina berbau tidak sedap, gatal pada area intim, dan nyeri saat buang air kecil.
BACA JUGA:Bahaya Tidur dengan Kipas Angin! Resiko Kesehatan Dibalik Sejuknya Kenyamanan di Malam Hari
Kamu perlu hati-hati dan segera konsultasiikan kepada dokter atau kelinik kesehatan yang kamu percaya.
5. Darah Hitam
Sama seperti darah menstruasi berwarna cokelat, warna darah mens hitam dapat diakibatkan oleh aliran yang melambat pada akhir masa menstruasi.
Jangan panik jika darah menstruasi tiba-tiba berwarna kehitaman.
Serupa dengan darah berwarna cokelat, ini tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
Darah haid berwarna hitam merupakan darah lama alias darah haid yang tersisa, mungkin dari bulan sebelumnya.
Namun, warna darah haid yang kehitaman akibat penyebab tersebut akan disertai gejala lain.