OKINEWS.CO - Panglima Manguni Makasiouw Andy Rompas diduga sejak awal tidak suka kepada Palestina, hingga mengibarkan bendera Israel.
Fakta ini terkuak dari video yang beredar dj media sosial snack video @infoberita, Andy berbicara dalam sebuah forum yang membahas radikalisme.
Ia kemudian menyinggung pihak-pihak yang mengibarkan bendera Palestina, tanpa menjelaskan apa sebenarnya yang menjadi alasannya tidak senang melihat orang mengibarkan bendera Palestina.
Bahkan, Andy mengancam jika kembali ada yang mengibarkan bendera Palestina, pihak akan mengibarkan bendera Israel.
Dalam rapat itu, Andy sempat memberikan masukan kepada Pemprov Sulawesi Utara terkait solusi mencegah radikalisme.
Menurutnya, bersatulah bersama NU, Muhammadyah juga masyarakat adat atau organisasi kemasyarakatan di Sulawesi Utara, menjadi cara paling tepat mencegah radikalisme.
Namun, 25 November 2023 lalu, ormas adat dan ormas agama di Kota Bitung Sulawesi Utara, terlihat bentrok, yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia.
Bentrok terjadi setelah ormas agama mengibarkan bendera Palestina, sedangkan ormas adat mengibarkan bendera Israel.
BACA JUGA:Resmi Turun Harga! Yuk Cek Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU Indonesia
Pasca bentrok tersebut, Andy menyempatkan diri mengunjungi rumah tokoh muslim Kota Bitung, dengan alasan untuk menjaga kedamaian Kota Bitung.
Andy mengklaim, selama ini dirinya begitu dekat dengan umat muslim.
Ia juga menyatakan, tidak ada mayoritas atau minoritas di tanah Minahasa tersebut, dengan alasan semuanya bersaudara.
Andy menuduh, apa yang terjadi di Kota Bitung ada kaitannya dengan politik, bahkan ia mengklaim dibenturkan dengan kepentingan politik.
BACA JUGA:Mengejutkan! Kesepian Berpotensi Sebabkan Kematian, Kenali Ciri-Ciri ini Mungkin Dialami Temanmu