Viral di Sosmed Hidup Gaya Hedon, Bupati Empat Lawang Copot Kadis PUPR

OKINEWS.CO - Setelah viral di sosial media twitter karena pamer harta kekayaan dengan gaya hidup yang hedonisAkhirnya, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang dicopot dari jabatannya oleh Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad. Kadis PUPR dicopot berdasarkan surat yang ditandatangani bupati Joncik dengan nomor : 820/40/KEP/BKPSDM.II/Tahun 2023 tentang pemberhentian dalam jabatan pejabat struktural di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Empat Lawang. Jabatan barunya Analis Manajemen Perkantoran pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Empat Lawang. Seperti diketahui, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang dan keluarga tengah menjadi sorotan. Pasalnya salah satu akun media sosial Twitter #99 yang benama akun @PartaiSocmed memposting barang milik kadis PUPR dan istri yang diduga barang branded mewah dan bergaya hidup hedon Dalam postingan tersebut ditulis “Selamat malam pak Ismail Hakim Kepala Dinas PUPR Empat Lawang, Apakah tas  sepatu keluarga bapak ini nantinya akan diklaim sebagai barang KW juga?,” tulis laman akun media sosial Twitter milik #99@PartaiSocmed. Dari dalam postingan tersebut pemilik akun mengunggah beberapa poto tas mewah yang diduga milik istri Kadis PUPR. Selain foto tas juga diposting saat kepala dinas PUPR tersebut bersama istri tercinta dan keluarga sedang berfoto mengunakan sepatu mewah branded dan tas branded, bahkan berlatar belakang foto Menara Eiffel  Francis Menanggapi viralnya Kepala Dinas PUPR Empat Lawang yang diduga memakai barang mewah, ormas KinProjamin Empat Lawang Ujang Abdulah menyoroti postingan akun media Twitter tesebut. Menurutnya, jika apa yang di posting tersebut benar adanya maka seharusnya pihak APH maupun lainnya memanggil dan memeriksa kepala Dinas PUPR tersebut untuk dimintai keterangan. “Menurut saya, jika benar foto  yang diposting akun media sosial Twitter itu betul, maka seharusnya, KPK, Kejagung, Bareskrim, Mendagri dan Kejati Sumsel memeriksa dan memangil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan klarifikasi. Karena berdasarkan postingan tersebut disinyalir Kadis PUPR dan istri sudah termasuk dalam kata hedon hidup mewah,” tukasnya. (*)