OKINEWS.CO - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memang tidak menjamin bahwa seseorang memiliki integritas yang tinggi. Tetapi dengan laporan harta kekayaan tersebut, setidaknya dapat memastikan calon Sekda tidak memiliki harta kekayaan yang tidak wajar secara proporsional dengan penghasilannya. Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir telah menyelesaikan tahapan seleksi administrasi. Sebagaimana dalam pengumuman Nomor : 06 /Pansel-JPT-Sekda/2023, lima calon sekda yang lolos seleksi administrasi diantaranya, Alexsander, S P., M.Si. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kemudian Drs. H. Antonius Leonardo, M Si, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, selanjutnya Ir. Asmar Wijaya, M.Si. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ogan Komering Ilir. Lalu, Muhammad Amin, S.Pd., M.M., M.Pd. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ogan Komering Ilir, terakhir, Hj. Nursula, S.Sos., M.Si Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Melansir laman resmi LHKPN KPK, berikut ini harta kekayaan calon Sekda Kabupaten OKI; 1. Asmar Wijaya Calon Sekda Kabupaten OKI yang memiliki harta terbanyak dibanding 4 calon lainnya yakni Asmar Wijaya yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dari data yang dihimpun, Asmar memiliki kekayaan sebanyak Rp. Rp. 3.567.000.000. Harta tersebut terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten OKI, Ogan Ilir, dan Kota Palembang, senilai Rp. 2.250.000.000. Kemudian harta lainnya berupa sejumlah kendaraan senilai Rp. 322.000.000. Asmar juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp. 470.000.000. Kas dan setara kas Rp.525.000.000, dan harta lainnya sebesar Rp. 250.000.000, serta tidak memiliki hutang. 2. Muhammad Amin Urutan kedua ditempati Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ogan Komering Ilir Muhammad Amin yang memiliki kekayaan senilai Rp. 3.463.738.966. Harta tersebut terdiri total dari sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp. 1.962.000.000 yang tersebar di Kabupaten OKI, Ogan Ilir, Kota Palembang, Banyuasin. Dari beberapa bidang tanah bangunan tersebut terdapat hasil warisan yakni tanah dan bangunan seluas 350m2/64m2 di Kabupaten OKI senilai Rp. 135.000.000. Selebihnya merupakan hasil sendiri. Kemudian harta berupa kendaraan milik Muhammad Amin tercatat senilai Rp. 400.000.000, yang terdiri dari 3 unit kendaraan berbagai merk dan tipe. Harta bergerak lainnya Rp. 520.000.000. Tercatat juga Kas dan setara kas Rp. 543.738.966, dan Harta Lainnya senilai Rp. 250.000.000. Dari seluruh kekayaan, Muhammad Amin tercatat memiliki hutang sebesar Rp. 212.000.000 3. Nursula Selain kekayaannya menempati urutan ketiga, Nursula merupakan perempuan satu-satunya yang lolos seleksi administrasi calon Sekda Kabupaten OKI. Dari laporan harta kekayaan periodik Tahun 2021, Harta Nursula tercatat memiliki kekayaan senilai Rp. 580.032.477. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di Kabupaten OKI senilai Rp. 550.000.000. Aset kendaraan berupa mobil Toyota Fortuner Tahun 2011 Hasil Sendiri. Kemudian, Harta bergerak lainnya sebesar Rp. 52.000.000. Selain Kas dan setara kas senilai Rp. 1.868.177. Harta lainnya sebesar Rp. 369.000.000, serta memiliki hutang sebesar Rp. 246.166.678 Kekayaan Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir terbilang turun sebesar 27,55%. Pada tahun 2021 lalu, harta Nursula sempat tercatat mencapai Rp. 800.622.000. Diketahui, berasal dari harta berupa Kas dan setara Kas mengalami turun signifikan sebesar 98,38% atau senilai dari semula sebesar Rp. 115.622.094 4. Antonius Leonardo Urutan empat ditempati Asisten Bidang Pemerintahan Umum dan Kesra, Antonius Leonardo dengan memiliki harta kekayaan sebanyak Rp. 1.311.763.944. Harta tersebut terdiri dari Tanah Bangunan di Kabupaten OKI senilai Rp. 1.000.000.000 Kemudian, kendaraan berupa 3 unit motor senilai Rp. 25.000.000. Antonius juga memiliki Harta bergerak lainnya sebesar Rp. 147.920.000. Lalu Kas dan setara kas sebanyak Rp. 138.843.944, serta tidak memiliki hutang 5. Alexsander Bustomi Posisi paling bawah ditempati Aleksander Bustomi. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ilir tercatat memiliki kekayaan sebanyak Rp. 122.833.322. Harta tersebut terdiri dari Tanah Bangunan di Kabupaten OKI senilai Rp. 320.000.000. Kemudian, Alat transportasi berupa kendaraan motor 1 unit Honda Beat Tahun 2015 senilai Rp. 9.000.000. Tidak memiliki harta berupa Kas dan setara kas. Harta lainnya tercatat sebanyak Rp. 369.000.000. Dan memiliki hutang sebesar Rp. 246.166.678 Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat Transparansi Akuntabilitas Publik Kabupaten Ogan Komering Ilir Pipin Juniar mengatakan LHKPN dapat digunakan sebagai salah satu instrumen efektif dalam memberikan penilaian kredibilitas serta penerapan transparansi harta kekayaan yang dimiliki oleh calon Sekretaris Daerah, "Selain melaporkan harta kekayaannya, penting juga untuk melihat track record kandidat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya pada jabatan sebelum mengikuti seleksi Sekda," ujarnya di Kayuagung, Senin (12/3/2023). Dilanjutkan dia, dengan melaporkan seluruh harta kekayaannya secara transparan, calon Sekda yang memiliki harta kekayaan yang tidak wajar atau tidak proporsional dengan penghasilannya dapat diidentifikasi dan dicegah untuk terpilih sebagai Sekda, "Publikasi harta kekayaan calon sekda mendorong memperkuat integritas. Karena dengan publikasi tersebut menunjukkan kesediaannya terbuka dan transparan melaporkan harta kekayaan," tandasnya.(ad02)
LHKPN Lima Calon Sekda OKI, Siapa Paling Kaya dan Urutan Paling Bawah Simak Ulasannya?
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 02
Kategori :