Pelanggan Kelas A, Sosialita Australia Roxy Jacenko Pamer Tas Mewah Rp 15 Miliar 

AUSTRALIA, OKINEWS.CO – Berburu tas Hermes tidak mudah, harus masuk di dalam daftar pelanggan kelas A. Tapi, itu tidak sulit bagi sosialita asal Australia Roxy Jacenko. Salah satu koleksi tas Hermes miliknya seharga mobil mewah nyaris Rp 1 miliar. Saking hobinya mengoleksi Hermes, total koleksinya mencapai senilai Rp 15 miliar. Salah satu jenis Hermès Birkin harganya sama dengan mobil yakni USD 52 ribu atau setara Rp 800 jutaan. Roxy Jacenko memamerkan tas tangan Hermès HAC Birkin 50 ‘Endless Road’ edisi terbatas di media sosial. Aksesori mahal tersebut memiliki desain di bagian depan yang meniru lanskap California. Tas tersebut berasal dari koleksi 2019 D seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (30/8). Total Tas Senilai Rp 15 Miliar Pengusaha itu membagikan sekilas koleksinya di dalam rumahnya di Sydney senilai USD 6,6 juta atau hampir Rp 100 miliar. Roxy memiliki setidaknya 3 jenis Birkin ukuran 35 cm. Ibu dua anak itu juga memamerkan desain Togo 25 cm dalam warna hitam. Dua Hermes Mini Kelly dalam warna pink dan hitam terletak di rak bawah lemari pakaiannya, dengan harga sekitar USD 11.845. Lemari Roxy juga merupakan rumah bagi Hermes Birkin kulit buaya yang sangat langka, yang dapat dijual dengan harga antara USD 70.000 dan USD 435.000. Selain Hermès, Roxy juga memamerkan berbagai tas desainer seperti Chanel, Balenciaga, Saint Laurent, Dior, dan Fendi. “Ini seperti karya seni bagi saya, ini adalah rasa pencapaian,” katanya kepada pemirsa tentang tasnya di program TV spesialnya I Am…Roxy. “Orang-orang membeli karya seni untuk dinding, saya membeli tas tangan,” katanya. Miliki Tas Hermes Tak Mudah  Ingin memiliki tas branded Hermes, tak semudah langsung membeli di pasaran sekalipun anda mempunyai banyak uang. Hanya kelas A plus yang berada dalam list tertentu yang bisa memilikinya. Modelnya pun terbatas dan harus masuk dalam daftar tunggu atau waiting list bertahun-tahun. Tak heran tas Hermes diincar para selebriti dunia, meski harganya selangit. Dilansir dari laman Lifestyle Asia, Selasa (14/6), First Lady of Sorsogon mengungkapkan bahwa tas tersebut merupakan barang investasi, karena harga yang muncul di berbagai website adalah tiga kali lipat dari harga yang dibayarkan saat membelinya. Pada tahun 2016, majalah Time, mengutip Baghunter, bahkan melanjutkan dengan mengatakan bahwa tas Herms Birkin adalah investasi yang lebih baik daripada emas. Inilah sebabnya mengapa Hermes adalah salah satu merek mewah yang paling dicari, dan tasnya juga menjadi simbol status. Sejarah Hermes Sejarah awalnya, Thierry Herms memulai merek Herms pada tahun 1837, di rue Basse-du-Rempart di Paris, di sebuah bengkel. Kemahiran dalam karyanya dan daya tahan produk mengakibatkan merek menerima penghargaan di pameran Universal pada tahun 1867. Putra Thierry, Charles-Émile Herms, mengambil alih pada tahun 1880 saat dia memindahkan lokasi bengkel dan membuka toko. Ia menjual tali kekang dan pelana. Setelah itu, merek tersebut menjadi nama rumah mode di seluruh Eropa. Pada tahun 1922, Mile Herms mendapatkan hak eksklusif atas resleting. Dia kemudian memperkenalkan pakaian siap pakai, perhiasan, jam tangan, dasi, dan sandal pria. (jpnn)