Korban Sweeping Kelompok Siswa Lapor Polisi, Ditendang dan Nyaris Diambil Motor

PALEMBANG - Seorang siswa salah satu SMA Negeri di Palembang yakni berinisial MFY (17) melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Dia melaporkan adanya rombongan siswa SMA yang konvoi dan langsung melakukan sweeping terhadap MFY di kawasan Talang Ratu KM 5, Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (17/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban MFY (17) seorang siswa salah satu SMA Negeri di Palembang mengatakan peristiwa yang terjadi pada 17 Agustus 2022 itu bermula ketika pihaknya dan dua temannya pulang dari rumah menggunakan motor di Jl Suka Jaya, tepat samping Rumah Sakit Mata Palembang. "Ya pak, pas saya sudah jalan beberapa meter ada rombongan sepeda motor yang mengejar dengan membawa senjata tajam kearahnya. Salah satu pelaku mengayunkan celurit kearah MFY, namun berhasil saya hindari," kata MFY ketika di SPKT Polrestabes Palembang, Jum'at (19/8). Kemudian satu pengendara sepeda motor menendangnya hingga pihaknya terjatuh. "Mereka datang dari belakang, ramai pak. Ada yang nunjuk-nunjuk saya pakai celurit dan mau tebas saya, terus satu joki motornya nendang dari samping sampai saya terjatuh," ujar MFY. Saat dirinya, terjatuh rombongan pelaku hendak mengambil sepeda motornya. Sementara dua temannya yang lain lebih dulu kabur. "Pas saya jatuh mereka (pelaku) mau ambil motor saya. Untung saja dibantu driver ojol di sekitar lokasi jadi motor tak jadi diambil," ungkap MFY. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka lecet di kedua kakinya, lantaran ditendang dari sepeda motor oleh puluhan siswa sekolah lain yang belum diketahui. Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban tentang kejahatan perlindungan anak, pasal 80 UU 35 tahun 2014 Jo 170 KUHP. "Laporan korban sudah kami terima dan kami lidik dulu, kita belum tahu pelakunya siapa yang jelas kami selidiki dulu," tuturnya. (dey)