MEDAN - PSSI telah memutuskan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 akan bergulir dengan format 3 wilayah atau 3 grup. PSSI memutuskan ini berdasarkan hasil manajer meeting antara PT LIB dan klub serta hasil rapat Exco. Dilansir Pojoksumut.com, dari laman resmi PSSI, Sabtu (13/8/2022), keputusan ini diambil dengan berbagai macam pertimbangan dan format 3 wilayah menjadi pilihan paling akomodatif untuk semua klub. Selain itu 3 wilayah merupakan yang terbaik dalam rangka efisiensi klub dan efektivitas jadwal kompetisi. “Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi akan bergulir Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan yang menarik. Termasuk kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya,” jelas Sekjen PSSI Yunus Nusi. Yunus meyakini kompetisi Liga 2 musim ini akan berjalan ketat. Sebab ada beberapa klub yang pernah bermain di Liga 1. Seperti Persiraja, PSMS, PSPS, Sriwijaya FC, Semen Padang, Kalteng Putra, Persela Lamongan, dan Persipura. “Ini akan berjalan ketat. Pasti ramai kalau melihat kualitas klub-klub di atas. Siapkan diri sebaik mungkin. Klub yang bisa promosi Liga 1 adalah klub yang paling siap,” imbuh Yunus. Sementara itu, opsi 3 wilayah rinciannya wilayah Barat dan Timur diisi dengan 9 tim serta wilayah Tengah dengan 10 tim. Nantinya, diambil 2 tim teratas (juara dan runner-up) dari masing-masing wilayah yang berhak masuk ke babak 6 besar. Kemudian dibagi lagi ke dalam 2 grup dengan kembali menerapkan sistem home away. Lalu juara dan runner-up grup di babak 6 besar berhak melaju ke semi final yang tetap menerapkan home away. Kemudian pemenang semifinal otomatis raih tiket promosi ke Liga 1 sekaligus berhak ke partai final (home away), sedangkan yang kalah akan melakoni laga play off alias perebutan juara ketiga atau tiket promosi terakhir (single match). Untuk degradasi, dua peringkat terbawah dari masing-masing wilayah otomatis terdegradasi. Kemudian, sisa 2 degradasi dari format 3 wilayah ini diambil antara peringkat 7 wilayah barat dan wilayah timur serta peringkat 8 wilayah tengah. Sementara itu, sebelumnya, manajemen PSMS mengemukan pendapatnya tentang harapan Liga 2 dimainkan dengan format 2 wilayah. Pelatih PSMS, I Putu Gede, misalnya, menilai format 2 wilayah akan membuat persaingan lebih sengit. “Kalau saya pribadi inginnya sih dua wilayah. Karena menurut saya kalau dua wilayah pertandingannya lebih banyak dan kompetitif,” ujarnya, kepada awak media, Jumat (12/8/22). Hanya saja, Putu mengatakan PSMS siap saja dengan keputusan PSSI soal format Liga 2. “Apapun nantinya keputusannya, kita ikut aja. Karena memang itulah yang terbaik untuk kita saat ini,” ungkapnya. (nin/pojoksumut)
Resmi, PSSI Putuskan Liga 2 Bergulir dengan Format Tiga Wilayah
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :