Sosok Salman Rushdie, Penulis Kontroversial Ayat-Ayat Setan yang Ditikam Saat Ingin Beri Kuliah Umum

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

AMERIKA - Kabar mengejutkan datang dari Penulis Kontroversial Salman Rhusdie. Salman ditikam oleh penonton ketika dirinya akan memberikan kuliah umum di Chautauqua Institution, AS ada Jumat (12/8/2022). Salman Rhusdie diketahui ditikam berulang kali oleh seorang pemuda asal New Jersey bernama Hadi Matar (24). Salman Rusdhie dikenal karena menciptakan buku-buku tidak biasa cenderung kontroversial. Salah-satu bukunya adalah Tje Satanic Verses atau ayat-ayat setan dilarang berbedar di Iran tahun 1988. Penulis berusia 75 tahun ini bahkan pernah menjadi target pembunuhan atas perintah mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini karena buku yang ditulisnya dengan iming-iming hadiah $3 juta. Sekilas Tentang The Satanic Verses (Ayat-Ayat Setan) Hingga saat ini Salman telah menerbitkan sebanyak 13 buku hingga tahun 2005. Diantaranya Midningt's Children, Grimus, Shame, The Satanic Verses dan sebagainya. Buku paling kontroversialnya adalah Ayat-Ayat Setan. Ini adalah buku yang dilarang beredar di Iran yang mengakibatkan dirinya menjadi target pembunuhan. Buku ini berisi tulisan yang sebagain terinspirasi kisah Nabi Muhammad. Tokoh utamanya diberi nama Mahound yang diduga merujuk ke Nabi Muahmmad. Novel ini merupakan adaptasi dari riwayat Islam mengenai Nabi Muhammad menyampaikan ayat ke rakyat Quraisy kemudian membayalkannya. Hal tersebut karena Nabi Muhammad menganggap ayat tersebut adalah bisikan setan. Ini juga kemudian disebut dengan peristiwa Gharaniq. Setelah perilisan novel ini pada 1988 ia mendapat kecaman dari seluruh umat muslim di dunia hingga teror pembunuhan terhadapnya. Meski masih beuntung saat itu, namun benerapa pihak yang menjadi penerjemah tidak dapat lolos dari teror. Sebut saja penerjemah dari Jepang nernama Hithosi Igarashi yang tewas sengan luka tusuk. Penerjemah bahasa Italia Ettoro Capriola juga mendaoat tikaman berkali-kali di rumahnya. Penerbit di Norwegia bernama Willian Nygaard juga tidak luput dari teror. Ia mendapat 3 tembakan ditubuhnya. Ada juga penerjemah Turki yang diserang dengan cara hotel yang ditempatinya dibakar. Berumtungnya, Nelsin masih dapat selamat. Meski karirnya cukup gemilang di kancah sastra, namun tampaknya ancaman pembunuhan masih didapatkan Salman. Saat ini pelaku penikaman Salman Rusdhie telah ditahan oleh pihal berwajib. Salman juga diketahui masih mendapatkan perawatan intensif karena luka yang dideritanya cukup serius. (Elva/Fajar).

Tags :
Kategori :

Terkait