Tol Mamminasata Dicoret dari Proyek Strategi Nasional, Ini Alasannya

MAKASSAR – Tol Mamminasata (Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar) digadang-gadang menjadi proyek besar untuk mengurangi kemacetan di empat wilayah kabupaten/kota di Sulsel, utamanya Kota Makassar. Namun, warga Sulsel harus banyak bersabar. Pasalnya proyek Tol Mamminasata ini sepertinya tidak akan dimulai dalam waktu dekat. Tol Mamminasata yang akan memiliki panjang sekitar 48,12 kilometer tersebut tidak lagi tercatat sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Darmawan Bintang menerangkan, hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Menurut Darmawan Bintang, pemerintah pusat mempertimbangkan soal waktu penyelesaian proyek Tol Mamminasata. “Karena jalan Tol Mamminasata ini kalau tidak salah memang masih dalam tahap perencanaan dan tidak mungkin bisa selesai dalam dua tahun pengerjaan,” kata Darmawan Bintang, Kamis (4/8/2022) dikutip dari laman Berita Kota Makassar. Darmawan Bintang menerangkan, padahal, proyek ini sangat dibutuhkan untuk menopang ekonomi di empat daerah tersebut, yakni Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar. Dia berharap, agar proyek Tol Mamminasata ini bisa tetap berlanjut, bisa dengan skema KPBU atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Kami harap, pemerintah pusat bisa mengasistensi kita untuk bekerjasama dengan investor dalam pembiayaan proyek ini,” harapnya. Diketahui, Tol Mamminasata akan terhubung dengan ruas jalan Tol Makassar – Maros yang sudah beroperasi dan rencana Jalan Tol pada sisi pantai Kota Makassar (Takalar – Makassar) menjadi Outer Ring Road pada sistem jaringan jalan. Tol Mamminasata juga merupakan proyek dari perubahan lingkup pembangunan bypass Mamminasata. (bkm/pojoksulsel)