KAYUAGUNG - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat luas dan banyak terdapat lahan gambut, dan saat ini lahan gambut tersebut masih terjaga tingkat kebasahannya. "Iya saat ini lahan gambut di OKI tingkat kebasahannya masih terjaga, jadi untuk terjadi kebakaran rendah. Meskipun di bulan Agustus ini sebenarnya sudah masuk musim kemarau," terang Kepala Manggala Agni Daops XVII/OKI, Candra Irfansyah SHut, kepada okinews.co, Kamis (4/8/2022). Dia menjelaskan, lahan gambut di kabupaten OKI sangat rentan terjadi kebakaran khususnya di musim kemarau. Beruntung belakangan ini hujan masih sering turun, seperti kemarin hujan yang turun hampir seluruh wilayah OKI. Maka oleh karena itu, rata-rata lahan gambut yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih basah. Lanjut Candra, walaupun hujan masih sering turun dan lahan gambut basah. Tetapi pihaknya tetap fokus pencegahan Karhutla, yakni dengan melaksanakan patroli. "Patroli tetap fokus kita laksanakan dalam pencegahan karhutla, baik itu patroli rutin, patroli mandiri maupun patroli terpadu," jelasnya. Masih kata dia, untuk patroli oleh tim Manggala Agni telah dilaksanakan kemarin yaitu ke Kecamatan Tulung Selapan. Adapun kecamatan di Kabupaten OKI rawan terjadinya karhutla terdapat di kecamatan Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Cengal, Sungai Menang, Pedamaran Timur dan Sepucuk kecamatan Kayuagung. Dari kecamatan itu sambungnya, rata-rata lahan gambut dan rawan terbakar di musim kemarau. Berdasarkan BMKG puncak kemarau bakal terjadi di Agustus ini. Otomatis di Agustus tingkat kerawanan tertinggi terjadi karhutla. (nis)
Syukurlah, Gambut OKI Masih Basah Kebakaran Lahan Sulit Terjadi
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :