Pembobol Counter HP Diciduk Polisi Saat Kabur ke Sungai

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

KAYUAGUNG - Salah satu pelaku pembobol counter HP di Jalan Muchtar Saleh Kelurahan Mangun Jaya Kayuagung, berhasil diamankan anggota Opsnal Tim Macan Komering Polres OKI saat hendak kabur ke sungai. Dikatakan Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal SIK didampingi Kanit Pidum Ipda I Gede Putu Surya STrk. Aksi pelaku Sopian (27) warga Kelurahan Paku, Lingkungan V Rt 06 Kayuagung ini bersama temannya yang masih DPO. Caranya, dengan membobol dinding bangunan beton counter dengan menggunakan pahat dan palu hingga bisa masuk ke dalam counter. "Atas aksinya yang telah residivis ini, korban Darul Fikri (32) warga Tanjung Rancing Kayuagung pemilik counter harus kehilangan Handphone baru berbagai merek miliknya. Dengan kerugian senilai Rp 35 juta," ujarnya kepada awak media, di halaman Polres OKI, Rabu (3/8). Diungkapkan Kanit Pidum, pelaku ini bukan hanya kali ini melakukan tindak pidana pencurian bobol counter HP di lokasi milik korban tetapi sudah keempat kali. Aksinya dengan cara yang sama jebol dinding counter. Dimana sudah ada empat titik dinding yang telah dijebolnya. "Pelaku ini bertugas menunggu di luar counter bagian belakang setelah bisa dijebol dan bisa masuk, temannya masuk dan langsung ambil handphone," jelasnya. Hasil curian dari bobol counter tersebut, kata Putu, belum sempat dijual oleh pelaku. Yakni handphone dipakai oleh istri pelaku dan saudaranya. "Pelaku ditangkap oleh tim Macan Komering pada Sabtu 23 Juli lalu sekira pukul 21.00 Wib di Kelurahan Paku Kayuagung dan sempat berlari ke sungai dan melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur," terang Putu. Ditambahkannya, perbuatan pelaku ini tindak pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-4 dan 5 KUHP dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. Pengakuan dari pelaku, ia diajak oleh temannya untuk melakukan aksi pencurian, hasil dari pencurian mendapatkan bagian senilai Rp2 juta. "Aku diajak kawan, yang masuk counter dio, aku nunggu di luar. Ruponyo tetangkap, diajak kawan maling karena tuntutan ekonomi untuk keluarga, sehari-hari gawe ngojek. Nyesal sekarang," ucapnya. (nis)

Tags :
Kategori :

Terkait