Catat! 360 Aset Lahat Sudah Sertifkat

LAHAT - Dari 925 aset yang telah didata Pemkab Lahat. Telah 360 aset yang telah disertifikat. Sisanya ada 565 aset yang bakal disertifkatkan. "Namun sisa yang belum disertifikat juga sedang dikumpulkan datanya. Tiap tahun akan kita sertidikatkan," ungkap Plt Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Lahat Raswan Anshori SE melalui Kabid Aset Sahrul. Usai serah terima secara secara simbolis sertifkat aset Pemkab Lahat oleh Kepala BPN Lahat Joni Efendi kepada Bupati Lahat Cik Ujang SH, di ruang kerja Bupati Lahat, Selasa (31/8). Dijelaskannya bahwa Pemkab Lahat dipertengahan tahun ini kembali mengamankan aset milik daerah. Setidaknya 24 aset lahan, kini berhasil disertifikatkan. Aset tersebut diantaranya Sekolah Dasar, Puskesmas dan rumah dinas. Sementara Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengatakan, kepemilikan aset ini terus dikejar Pemkab Lahat, karena masih banyak aset yang belum disertifikatkan dari era sebelumnya. "Terkait aset ini memang harus diselesaikan, agar kepemilikannya tidak hilang, serta tertib," kata Bupati Lahat, Selasa (31/8). Bupati Lahat mengucapkan terima kasih kepada Badan Pertanahan Negara (BPN) Lahat, telah bersinergi dalam pengamanan aset ini. Bupati Lahat berharap, seluruh aset yang terdata belum memiliki sertifikat nantinya sudah tersertifikatkan semua. "Jika ada sertifikat kita ada pegangan dan kepastian atas kepemilikan. Kita tidak ingin ada negara dalam negara, dan terjadi kisruh akibat perebutan aset," sampai Bupati Lahat. Sementara, Kepala BPN Lahat, Joni Efendi menuturkan, total aset yang sebelumnya diusulkan Pemkab Lahat ada 24 persil. Diantaranya lahan Sekolah Dasar, Puskesmas dan Rumdis. Ada beberapa yang belum selesai, dalam waktu dekat sertifikatnya akan menyusul diserahkan. "Ada 18 persil lagi yang sedang proses. Karena ini program pemerintah, kita akan terus mendukung. Aset sebaiknya memang harus disertifikatkan, agar punya kekuatan hukum Selain itu juga diawasi KPK," tuturnya.(gti)