DENPASAR – PPDB SMP Negeri di Denpasar tahun ini disiapkan kuota sebanyak 5.320 siswa yang ditampung di 15 SMP Negeri. Sementara siswa SD yang tamat sebanyak 13.751 dengan rincian 9.624 orang memiliki KK Denpasar dan 4.127 orang KK non Denpasar. Tentu saja dari jumlah itu ada ribuan siswa yang tak bisa diterima di SMP Negeri. Oleh karena itu Pemkot Denpasar akan memberikan subsidi bagi siswa yang tidak diterima di SMP negeri dan bersekolah di SMP swasta. Namun dengan syarat siswa tersebut memiliki kartu keluarga Denpasar. Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Kamis (30/6) mengatakan subsidi yang diberikan tersebut berupa uang pembangunan atau uang gedung. “Dari kajian ada sekitar 3000-an lebih siswa yang tidak ditampung di SMP negeri, sehingga kami berikan subsidi uang bangunan,” kata Arya Wibawa. Lantas berapa jumlah subsidi diberikan? Kata Arya Wibawa, besaran subsidi uang bangunan ini diberikan senilai Rp 1 juta per siswa. Selain itu, Arya Wibawa melalui Dinas Pendidikan Kota Denpasar juga meminta agar SMP swasta di Denpasar menurunkan uang gedung, terlebih sekolah swasta saat ini sudah banyak mendapatkan siswa. “Dengan meningkatnya jumlah siswa yang diterima di sekolah-sekolah swasta, dari uang gedung yang dicanangkan kami meminta agar diturunkan,” serunya sembari mengatakan beberapa SMP swasta sudah menurunkan uang gedung sampai 20 persen. Dan yang terpenting adalah saat ini pihaknya juga tengah berupaya untuk menyetarakan pandangan masyarakat atau stigma antara sekolah swasta dan negeri. “Kami tidak ingin lagi ada perbedaan antara negeri dan swasta dan kami urai permasalahan tersebut dengan melakukan komunikasi. Pertama dari Dinas Pendidikan juga sudah komunikasi dengan sekolah swasta agar tidak menutup pendaftaran sebelum PPDB selesai,” tegas Arya Wibawa. (bali express) Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa. (ISTIMEWA)
Siswa Tak Dapat SMP Negeri, Pemkot Beri Subsidi Uang Gedung
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :