TBS di OKI Terus Turun, Petani Lesu

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

KAYUAGUNG - Petani buah kelapa sawit atau disebut Tandan Buah Segar (TBS) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kian lesu. Pasalnya harga TBS belakangan ini di tingkat petani terus turun atau anjlok. Kuswo, salah satu petani kelapa sawit asal Desa Surya Karta, Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI, menjelaskan, sudah hampir satu bulan belakangan ini harga TBS terus turun. Dimana saat ini harga kelapa sawit senilai Rp 1.280/Kg nya. Sehingga membuat para petani menjadi lesu dan prihatin. "Sekarang harga sawit diterima Rp 1.280/Kg padahal harga normalnya bisa mencapai Rp 4000/Kg. Jelas kami petani ini sangat mengeluhkan," ungkap Kuswo, saat dikonfirmasi, SUMEKS. CO, Rabu (29/6). Menurut dia, pemerintah harus bisa membuat harga kelapa sawit menjadi naik kembali atau stabil seperti dahulu. Kalau harga terus turun seperti ini maka masyarakat yang sebagai petani sawit akan tambah terpuruk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami sangat berharap pemerintah bisa menaikkan harga sawit. Apabila harga seperti semula Rp 4000/kg sehingga setara dengan harga pupuk," terang Kuswo. Lebih lanjut dikatakannya, harga kelapa sawit saat ini murah, tetapi untuk harga minyak goreng kenapa masih mahal. Berarti pemerintah semestinya menaikkan harga kelapa sawit. Belum lagi sekarang ini harga kebutuhan pokok naik membuat pengeluaran rumah tangga bertambah besar, sedangkan pendapatan berkurang dengan turunnya harga kelapa sawit. "Jadi sekarang ini oleh murahnya harga kelapa sawit, membuat petani membiarkan sawitnya busuk dan jatuh ke tanah sendiri," tukasnya. (nis)

Tags :
Kategori :

Terkait