Petani Desa Celikah Mulai Tanam Padi Lebak

KAYUAGUNG - Warga asal Dusun 3 RT 9 Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung OKI mulai menanam padi. Sejumlah petani tersebut menanam di lahannya masing-masing secara bersama-sama. Salah satu petani Maryati menjelaskan, ia bersama dengan warga lainnya sudah hampir empat hari belakangan ini menanam padi. Jenis padi yang ditanam adalah padi serang. "Sudah beberapa hari ini kami menanam padi, airnya sudah mulai surut jadi sudah bisa menanam," ujarnya, kepada Sumeks. Co, Selasa (28/6). Dia menyebut, memang setiap tahun di bulan-bulan Juni seperti ini mulai menanam padi kembali. Dengan alasan air yang ada di lahan sawah sudah mulai surut. Dikatakannya, lahan sawah miliknya yang ditanami ada sebanyak dua bidang saja. Dari penanaman padi ini untuk hasil panen padinya nanti bisa mendapatkan sebanyak 20 karung padi sebidangnya. Sehingga dua bidang sawah miliknya menghasilkan 40 karung padi. "Kalau untuk panen nanti dua bulan lebih sudah bisa panen padi. Padi jenis serang memang cepat. Kalau tidak ada penyakit atau hama hasil panen lumayan banyak," terang dia yang keseharian sebagai petani sawah. Masih kata dia, biasanya lahan sawah ini ada penyakitnya yakni hama tikus, burung dan sebagainya. Sehingga sering membuat hasil panen berkurang. Dia menambahkan, hasil dari tanam padi itu dipergunakan untuk makan sehari-hari, hanya dijual sedikit saja. Jadi di rumah tidak perlu lagi membeli beras. Kalau dijual sekaleng beras sebesar Rp 150 ribu. "Karena hasil padi tidak begitu banyak jadi hanya sedikit saja yang dijual, sisanya untuk sendiri," tukasnya. (nis)