Hot Spot Terpantau di Jungkal

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

KAYUAGUNG - Curah hujan sekarang ini sudah mulai berkurang termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sehingga terpantau hot spot di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan. Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI, Candra Irfansyah SHut mengatakan, untuk hot spot yang terpantau di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan OKI tersebut, satu titik. Karena kondisi cuaca beberapa hari belakangan ini sangat terik atau panas. "Satu titik hot spot yang terpantau sudah dilakukan grouncek. Informasi dari Kades setempat titik api tersebut berada di Jungkal itu tidak bisa ditembus dengan akses darat," terang Candra, Sabtu (18/6). Dimana sebelumnya, kata Candra, juga terpantau hot spot di Desa Sungai Bungin pada Rabu 15 Juni lalu. Hot spot sudah mulai terpantau ini karena hujan hampir di Kabupaten OKI sudah mulai berkurang. Sehingga untuk tingkat kerawanan lahan gambut untuk terbakar masih tinggi tetapi tingkatnya berada di level sedang. "Lahan gambut di OKI masih basah tapi sudah tidak terendam air lagi. Biasanya ketinggian air 30-50 Cm dari permukaan gambut, kini rata dengan gambut," ujarnya. Dia menjelaskan, upaya pencegahan karhutla terus dilakukan, baik itu patroli mandiri Manggala Agni sendiri maupun patroli terpadu. Yakni dalam hal patroli terpadu ini adalah gabungan bersama TNI, Polri, BPBD, MPA dan lainnya. "Untuk patroli terpadu sendiri telah dimulai awal Juni lalu dan kini terus dilakukan. Seperti hari ini patroli terpadu di Kecamatan Jejawi," kata Candra. Dia mengungkapkan, di Kabupaten OKI untuk kecamatan yang rawan terjadi karhutla terdapat di Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Cengal, Sungai Menang, Pedamaran Timur dan Sepucuk kecamatan Kayuagung. Dari kecamatan itu kata Candra, rata-rata lahan gambut yang rawan terbakar terjadi di musim kemarau. Dimana puncak kemarau terjadi di Agustus nanti. "Berdasarkan BMKG puncak kemarau bakal terjadi di Agustus nanti. Otomatis di Agustus itu pula tingkat kerawanan tertinggi terjadi karhutla," pungkasnya. (nis)

Tags :
Kategori :

Terkait