NEPAL — Sebuah pesawat kecil dan berusia 43 tahun milik maskapai Tara Air hilang kontak di pegunungan Nepal pada Minggu (29/5). Pesawat itu mengangkut 22 orang. Para pejabat setempat mengatakan cuaca mendung mmembuat helikopter pencari kesulitan terbang ke daerah lokasi terakhir penerbangan yang telah diketahui. Pesawat Tara Air lepas landas dari kota wisata Pokhara, sekitar 125 km barat ibu kota, Kathmandu, menuju Jomsom, sekitar 80 km ke barat laut. Situs pelacak penerbangan Flightradar24 mengatakan pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang hilang dengan nomor registrasi 9N-AET melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979. “Satu helikopter pencari kembali ke Jomsom karena cuaca buruk tanpa menemukan lokasi pesawat itu,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Nepal dalam sebuah pernyataan. Pihak maskapai mengatakan bahwa pesawat itu membawa 4 orang warga negara India, 2 orang warga negara Jerman, dan 16 orang warga negara Nepal, termasuk tiga awak. Sebanyak 7 dari penumpang adalah perempuan. Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lima menit sebelum dijadwalkan mendarat di Jomsom. Otoritas berwenang Nepal mengatakan penyebabnya diduga karena awan tebal di daerah Pokhara-Jomson sejak pagi. Pejabat polisi Prem Kumar Dani mengatakan tim penyelamat dan pencarian telah dikirim ke daerah dekat Gunung Dhaulagiri. Wilayah itu merupakan puncak tertinggi ketujuh di dunia dengan ketinggian 8.167 mdpl. (jpg/fajar)
Pesawat Tara Air dengan 22 Penumpang Hilang Kontak 5 Menit Sebelum Mendarat
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :