Siswi SMA Lolos dari Percobaan Penculikan setelah Loncat dari Mobil

BANGKALAN - Dian Ananda Putri, 17, dan Dewi Safitri, 16, bernapas lega. Dua pelajar salah satu SMAN  di Bangkalan, Madura, itu nyaris menjadi korban percobaan penculikan. Mereka kini berada dalam pengamanan Polsek Asemrowo, Surabaya. Peristiwa tersebut bermula ketika kedua korban berada di depan sekolah mereka di Jalan Pertahanan, Desa Bajik, Bangkalan. Saat hendak pulang ke rumahnya di Dusun Lenggung, Bangkalan, korban naik omprengan Suzuki Carry P 1520 HC. Mobil berwarna hijau itu dikemudikan pelaku Mat Tamin. Namun, mobil omprengan tak melaju sesuai tujuan yang dimaksud korban. Pria 35 tahun itu membawa kedua korban mengarah ke Surabaya. Korban pun curiga. Saat melintas di Jembatan Suramadu, korban menanyakan maksud tujuan si sopir. Kenapa mobil justru melintas di Jembatan Suramadu menuju Surabaya. Sopir menjelaskan ke Surabaya untuk mengantarkan tiga penumpang lainnya. Mereka akan turun di Jalan Kedung Cowek. Setelah itu, kendaraan akan berbalik ke Bangkalan. ’’Tapi, setelah semua penumpang turun, mobil tak berputar balik ke Madura. Malah berjalan terus ke arah Asemrowo,’’ kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan kemarin (18/5). Saat diminta keterangan. kepada petugas pelaku mengaku baru menjalankan aksi itu sekali. Namun, polisi tidak mudah percaya. Sebab, melihat dari kronologis kejadian, pelaku terlihat telah profesional. Yakni, aksi dilakukan  secara  tenang. Tanpa ada rasa panik sedikit pun. Ada dugaan kasus ini terkait dengan aksi pecabulan. Modusnya, berpura-pura sebagai sopir omprengan. Namun, untuk mengetahui kebenarannya, pemeriksaan terus berjalan. “Untuk kedua korban, Rabu malam sudah diantara ke rumahnya masing- masing, walaupun sempat mengalami trauma. Namun atas pendampingan dari petugas PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kondisi mereka saat ini mulai membaik,” ujarnya. (an/c7/ad/jawapos)