Waduh, Dokter Jantung Gadungan Perdaya 2 Perempuan dan Sikat Uang Rp10 Juta

WONOKROMO - M. Arief Hidayat memperdaya dua perempuan sekaligus. Dia mengaku sebagai dokter spesialis jantung. Korban dibuat percaya dan yakin sehingga tidak curiga ketika tersangka meminjam uang dengan dalih untuk biaya praktik. Pemuda 26 tahun itu langsung kabur setelah menerima uang. Masing-masing korban merugi Rp 10 juta. Kasus itu dibongkar Polsek Wonokromo. Kanitreskrim AKP I Made Sutanaya mengatakan, salah seorang korbannya adalah AF. Perempuan 20 tahun tersebut mengenal tersangka melalui media sosial Facebook sekitar dua bulan lalu. ”AH (Arief Hidayat, Red) mengaku sebagai dokter spesialis jantung dan membuat korban tertarik,” ujarnya Selasa (10/5). Awalnya mereka berkomunikasi lewat telepon. Sebab, AF tinggal di Kediri, sedangkan tersangka menetap di Sidoarjo. ”Dalam komunikasi itu, tersangka mengklaim saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Gresik,” jelasnya. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin akrab. Hingga, Arief berani menemui korban akhir bulan lalu di Kediri. Dalam pertemuan itu, tersangka menawari korban untuk main ke rumahnya di Sidoarjo. AF tidak menolak. Mereka berboncengan motor. Namun, Arief ternyata tidak langsung mengajaknya ke rumah. AF diajak jalan-jalan keliling Kota Pahlawan. Dia lalu menyewa kamar hotel di Jalan Diponegoro. Dalihnya untuk tempat menginap korban karena tidak bisa langsung mengantarnya pulang. Made menerangkan, setelah memesan kamar itu, tersangka memulai akal bulusnya. Arief beralasan sedang membutuhkan uang Rp 10 juta. Uang itu disebut untuk keperluan praktik di rumah sakit. Arief kemudian mengutarakan niatnya untuk meminjam uang ke korban. Dia beralasan akan menggantinya dalam hitungan jam. Sebab, dia akan menemui pasien yang memerlukan perawatan privat dan akan dibayar. ”Korban percaya dan meminjamkan uang dengan cara mentransfer ke rekening tersangka,” paparnya. (jawapos)