Gubernur Sumsel Salat Idul Fitri di Masjid Agung

PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Herman Deru beserta unsur Forkopimda Provinsi Sumsel dijadwalkan akan melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. Setelah dua tahun terakhir masyarakat khususnya di Kota Palembang sudah sangat merindukan suasana salat Idulfitri berjamaah di masjidnya masing-masing. Tahun ini, pemerintah telah mengizinkan untuk melaksanakan salat Idulfitri dikarenakan pandemi covid 19 berangsir semakin melandai. "Alhamdulillah tahun ini kita dapat melaksanakan salat Idulfitri berjamaah di masjid," kata Deru saat dikonfirmasi, Jumat (29/4) malam. Deru menuturkan, jika tak ada halangan dia dan keluarganya akan melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang. "Ya rencana di Masjid Agung," tutur orang nomor satu di Sumsel ini. Lanjutnya, Deru juga mengungkapkan bahwa untuk open house lebaran tahun ini diperbolehkan asal tidak melakukannya secara berlebihan. "Ya boleh saja tapi jangan vulgar," katanya. Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Kgs Ahmad Sarnubi mengatakan, untuk petugas Imam salat Idulfitri mendatang yaitu Ustaz H A Tarmizi Muhaimin Al Hafiz. Sedangkan yang bertindak sebagai khotib Habib Muhammad Syahab. "Insyaallah Imam dan khotibnya berbeda," katanya saat dihubungi via Whatsapp, Sabtu (30/4). Lebih lanjut dia menerangkan, untuk kapasitasnya sendiri kemungkinan ditahun ini bisa mencapai 5.000-10.000 jemaah. Masyarakat pasti sangat antusias untuk melaksanakan salat Idulfitri di Masjid terbesar di Sumsel ini. Karena katanya, selama dua terakhir jemaah dibatasi cuma 1.000 jemaah yang boleh melaksanakan disana. "Kemungkinan akan dipenuhi jemaah seperti tahun sebelum pandemi," ungkapnya. Untuk itu, pihak Masjid Agung telah melakukan persiapan mulai dari sajadah, tenda, pembatas shaf laki-laki dan perempuan. Kendati begitu, pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan salat di Masjid Agung agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Sudah disiapkan, namun masyarakat juga harus taat prokes. Terutama memakai masker," imbuhnya. (edy)