Meli Terjatuh Dilindas Truk, Sopir Sempat Berhenti di Jembatan

KAYUAGUNG - OKINEWS.CO - Pengendara sepeda motor (Beat Putih Nopol 5526 KAF) bernama Meli Rahma (17), warga Pedamaran terlindas Truk Tronton yang mengangkut sepeda motor di Jl Lintas Timur KM 64, Desa Sungai Pinang Nibung Kecamatan Ogan Ilir, pukul 14.15 WIB. Rojali, warga yang berada di TKP mengatakan, pengendara sepeda motor beat ini berboncengan datang dari arah Tanjung Raja menuju Kayuagun. Lalu,  saat di TKP motor korban yang mengambil jalur kanan  terbalik ke sebelah kiri dan terjatuh ke tengah jalan. Tiba-tiba mobil teronton dari arah yang sama melintas dan melindas kepala korban. "Korban diketahui berboncengan dengan Rido (17) saat kejadian korban cewek yang bawa motor,"terangnya. Ditambahkannya, ia sempat menyuruh korban Rido agar  mengejar truk tersebut, karena sempat berhenti di atas jembatan tidak jauh dari TKP. "Idak dikejarnyo sehingga mobil langsung tancap gas," cetusnya. Warga dan pengendara yang melintas ramai melihat kejadian ini, sepeda motor yang dibawa korban ngebut sementara mobil tronton yang melintas berjalan pelan  dan mengambil jalan agak ke kanan. Tujuannya agar lebih mudah menuju jembatan pembatas antara OKI dan OI tersebut. Sekitar 20 menit kejadian anggota polisi datang ke TKP ada anggota Polsek dan jenazah korban langsung dibawa ke arah Kayuagung. Terpisah Kasat Lantas Polres OI AKP M Alka mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut berawal dari perjalanan kedua pelajar dengan menggunakan sepeda motor  Honda Beat. Keduanya melaju dari  arah Tanjung Raja menuju Kayuagung, namun tiba di TKP Km 64 Desa Sungai Pinang Nibung ingin mendahului sebuah mobil (yang jenisnya tidak diketahui). Karena memotong terlalu melebar ke kanan jalan dan masuk ke jalur berlawanan, sebuah  mobil (yang nopolnya belum diketahui) muncul dari arah berlawanan  langsung menabraknya. Karuan saja korban Meli mengalami luka patah rahang dan pendarahan hingga meninggal di RS Kayuagung, sedangkan temannya  Rido  dalam kondisi selamat. ''Kasus kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan,'' tukas AKP M Alka. (uni/sid)