KAYUAGUNG - Kesulitan mencari rumput sebagai pakan ternak hingga ke kecamatan tetangga karena musim kemarau, membuat peternak kambing dan sapi yang ada di Kecamatan Mesuji Raya menjual ternaknya. Peternak Suyatno warga Desa Sukasari mengaku, sudah sepekan rumput segar susah dicari karena mulai kering. Kalau sebelumnya ia memiliki 15 ekor kambing dan sudah dijual 5 ekor karena tidak sanggup mencari makanannya." Rumput jadi abrnag langkah semua peternak rebutan," keluhnya, Minggu (22/8). Kalau sebelum kemarau peternak yang tinggal didesa tersebut bisa memelihara puluhan kambing sekarang hampir rata-rata banyak yang menjual ternaknya tak mampu memenuhi pakan. Rumput-rumput yang sebelumnya mudah dicari di pinggir jalan dan dalam area perkebunan sawit, kini sudah mulai kekurangan. Sebenarnya setiap musim kemarau seperti ini yang terjadi takutnya untuk tahun ini lebih panjang. Senada diungkap Ahmad warga Desa Sumbu Sari awal musim kemarau ketersediaan rumput masih mencukupi. Sebulan lalu saya masih bisa mencari pakan alternatif alami, misalnya dengan dedaunan dari semak belukar di kebun penduduk dan rumput yang tumbuh dilahan sawit sekarang kering. Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan, Imlan Khairun mengatakan, memang ini dirasakan setiap peternak saat musim kemarau tiba karena rumput susah mulai sulit didapatkan. Tapi untuk kebutuhan sapi setiap harinya tetap ada dengan kualitas baik." Beberapa hari terkahir turun hujan semoga bisa menjadikan rumput tumbuh subur kembali," tandasnya.(uni)
Masuk Musim Kemarau, Pangan Rumput Sulit Ternak Terpaksa Dijual
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :