UKRAINA - Rusia telah mengumumkan akan mengerahkan rudal RS-28 Sarmat atau yang lebih dikenal sebagai "Setan 2" pada musim gugur ini, setelah Moskow berhasil melakukan uji coba. Peluncuran uji coba pertama dari rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat berkemampuan nuklir dilakukan pada Rabu (20/4). Sarmat mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir dan umpan. Pada ahli meyakini hulu ledaknya dapat menargetkan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Eropa. Uji coba dilakukan setelah bertahun-tahun tertunda lantaran masalah pendanaan dan teknis. Kepala badan antariksa Roscosmos, Dmitry Rogozin mengatakan rudal akan dikerahkan dengan unit di wilayah Krasnoyarsk Siberia, sekitar 3.000 km timur Moskow. Dia mengatakan mereka akan ditempatkan di lokasi yang sama dan di silo yang sama dengan rudal Voyevoda era Uni Soviet yang mereka ganti, seperti dikutip The Independent, Minggu (24/4). Kremlin mengatakan negara-negara akan “berpikir dua kali” sebelum mengancam Rusia ketika rudal barunya dikerahkan. Presiden Vladimir Putin mengklaim rudal tersebut, hampir tidak mungkin untuk dipertahankan dengan teknologi saat ini. “Kompleks baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern. Itu tidak memiliki analog di dunia dan tidak akan lama lagi," katanya dalam video briefing dengan pejabat pertahanan. Kekhawatiran Barat akan risiko perang nuklir telah meningkat sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari. Dalam pidatonya, Putin merujuk pada kekuatan nuklir Moskow dan memperingatkan bahwa setiap upaya untuk menghalangi Rusia akan membawa ke konsekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya. (rmol.id)
Rusia Bakal Pakai Rudal ‘Setan 2’, Bisa Hantam AS Hingga Inggris
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :