TARAKAN – Adanya video yang tersebar di media sosial terkait pertengkaran dua pengantre LPG 3 Kilogram yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso Jembatan Besi Kelurahan Gunung Lingkas pada Sabtu (23/4) viral di media sosial. Dalam video berdurasi beberapa detik tersebut, kedua ibu-ibu saling dorong dan langsung dilerai oleh pengantre lain. Saat dikonfirmasi, Sarah (bukan nama sebenarnya) seorang yang terlibat dalam cekcok tersebut menerangkan, jika saat itu dirinya terpancing atas ulah tetangganya yang melempar tabung miliknya saat disusun. Diterangkannya, padahal dalam perjanjian menyusun tabung setiap warga dibolehkan menumpuk 2 tabung dalam satu antrean. Namun, dijelaskannya salah satu warga yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) tidak terima atas tindakan itu lantaran takut kehabisan. “Sebenarnya kejadian (bertengkar) begini sudah biasa kalau mengantre. Cuma memang tadi dia (tetangga) keterlaluan melempar tabung saya. Padahal orang boleh menyusun 2 tabung sekali antre. Saya terpancing (tidak terima) perlakuannya, akhirnya saya emosi,” terangnya. Kendati demikian, ia mengaku kejadian seperti itu sudah menjadi hal biasa di kalangan IRT saat mengantre. Sehingga ia cukup kaget saat melihat video tersebut viral di media sosial. “Dia sudah minta maaf tadi. Dia saja yang takut kehabisan elpiji, tapi tadi sudah dapat semua,”tuturnya. (radar tarakan/jawapos)
Viral Emak-Emak Saling Dorong saat Antre LPG 3 Kg
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :