Jelang Buka Puasa, 9 Rumah Ludes Terbakar di Pendopo

EMPAT LAWANG - Jelang buka puasa, warga di Jalan Jati, Kelurahan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang dibuat panik dengan peristiwa kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut, kemarin (18/4) sekitar pukul 17.45 WIB. Musibah kebakaran yang ketiga kali terjadi di 'Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati' di bulan ramadan ini sempat viral di media sosial facebook. Kepulan asap tebal membumbung tinggi diatas rumah warga. Lagi-lagi rumah jenis panggung kayu yang terbakar. Belum diketahui berapa unit rumah yang ludes terbakar. Jul salah seorang warga yang ada di lokasi saat dihubungi mengatakan, sekitar pukul 17:45 wib api masih menyala dan mobil damkar baru satu unit yang tiba ke lokasi memadamkan api. "Warga banyak yang membantu memadamkan api pakai alat seadanya. Warga lainnya banyak yang menyelamatkan barang berharga takut api merambat ke rumah di sekitarnya," jelasnya. Lokasi kebakaran yang dekat pasar membuat warga panik. Bangunan yang terbakar juga warung manisan dan warung model atau pempek. Selain itu bangunan rumah warga yang padat membuat api cepat merambat. Kapolsek Pendopo, AKP Rudin Suprianto mengatakan ada 9 unit rumah yang terbakar. Dugaan api karena korsleting listrik dan hingga sekarang jam 20.30 wib listrik di kawasan Pendopo masih padam. "Kejadian sekitar 1 jam. Api cepat besar karena rumah warga diatasnya kayu, bagian bawah beton. Sehingga api cepat besar dan merambat ke rumah lainnya. Lokasi juga padat penduduk karena dekat pasar," kata Rudin. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, tapi kerugian materil mencapai ratusan juta. Kondisi saat ini sudah aman dan warga sedang membersihkan puing-puing bekas kebakaran.  Sembilan rumah yang habis terbakar yakni Sudar, Ruslan, Hendra, Cudit, Rus, Cenot, Yitno, Trimin dan Bas. Beberapa diantaranya berjualan manisan atau kelontong dan makanan.  Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Evi Ferilina Susanti mengatakan, sebanyak 3 unit damkar dikerahkan dari Pendopo, Ulu Musi dan Tebing Tinggi.  "Api sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa. Dugaan api karena korsleting listrik," tukasnya. (eno)