Pagar Kolam Renang Dipasang Police Line

KAYUAGUNG - Pasca meninggal dunia tiga orang bocah yakni Alivino (5), Hartati (3) dan Adin (2), Minggu (17/4) pagi, kolam renang Fibelia 5 Saudara di Lingkungan VI, Kelurahan Jua-jua Kayuagung. Kini pagar menuju kolam telah ditutup dan dipasang police line. Pantauan okinews.co, Senin (18/4) dari depan menuju kolam tampak jelas pagar telah dikunci dan dipasang police line. Tidak ada aktivitas sedikitpun disana. Termasuk pemilik rumah sedang tidak ada di rumah, hanya ada keluarganya saja. Yanti kerabat pemilik kolam saat dibincangi mengungkapkan, kalau kakaknya yang merupakan pemilik kolam renang sedang tidak ada dirumah termasuk juga istrinya. "Saya hanya di suruh jaga rumah. Kakak lagi keluar ada keperluan sedangkan istrinya lagi bekerja," ujarnya, kepada Sumeks. Co, Senin (18/4). Dia menjelaskan, sudah dari kemarin anggota polisi Polres memasang police lice dan meminta keterangan terkait meninggal dunianya tiga orang anak-anak di kolam. "Sudah dimintai keterangan semua orang rumah sini oleh polisi. Sekarang pagar sudah ditutup dan tidak boleh ada orang yang masuk terus dipasang garis polisi itu," ungkap dia. Dikatakan Yanti, kolam renang ini sudah ada sejak satu tahunan lebih dan memang dibuka untuk umum. Tetapi di bulan puasa ini memang ditutup alias tidak buka. "Soal adanya tiga anak-anak yang meninggal iti, saya tidak tau menau karena bukan tinggal di rumah ini. Hari ini jagain anak kakak saja. Apalagi untuk keterangan kolam luas dan sebagainya saya tidak tau," terang dia. Sementara itu Kasat Reskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal mengatakan, anggota identifikasi melakukan olah TKP disana, mengetahui tiga anak-anak itu sudah meninggal dunia. Itupun telah dibawa oleh warga ke RSUD Kayuagung. Lalu, dari keterangan saksi, bahwa anak-anak yang meninggal dunia pertama kali diketahui oleh warga. "Hasil keterangan yang didapat pagar menuju kolam renang sekaligus pagar rumah itu sudah tidak terkunci setelah sholat subuh. Tapi anak-anak masuknya ke dalam menuju kolam renang tidak tau menau," kata kasat. "Yang jelas anggota identifikasi datang setelah mendapat informasi itu sekira pukul 08.00 Wib pagar sudah terbuka dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya. Dikatakan, dari anggota identifikasi di lapangan belum ada ditemukan untuk unsur kesengajaan. Saat ini masih mengumpulkan pemeriksaan saksi-saksi. (nis)