Kawasan Sukabangun II Sering Terendam Banjir, Ini Penyebabnya…

PALEMBANG - Setelah menunggu sekian lama akhirnya, Sungai Sedapat yang merupakan aliran sungai tempat mengalirnya seluruh air dari Jl Sukabangun II sampai ke Jl Noerdin Pandji dikeruk dan diperlebar menggunakan escavator. Pantauan SUMEKS.CO, di Sungai Sedapat yang berada Jl Noerdin Pandji, Lr H Rezi Abidin RT 41, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang Sabtu (16/4), tampak telah mengalir deras. Jaidi, Pendamping alat berat dari Dinas PU Kota Palembang mengungkapkan, pengerukan sungai ini dilakukan sejak pagi dan baru selesai pukul 16.00 WIB. Dijelaskannya, sungai ini merupakan sungai tempat mengalirnya air dari seluruh kawasan Sukabangun II. Sehingga, penyebab banjir yang sering terjadi disebabkan karena sungai ini tak berfungsi dengan baik. "Titik pusat kembalinya air dari Sukabangun II dan sekitarnya kembalinya ke sungai ini," terangnya. Memang katanya, dulu sungai ini sempat dikeruk. Namun, karena tanah longsor yang terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan, membuat sungai ini menjadi sempit dan dangkal. Selain longsornya tanah dikawasan TPA Sukawinatan, pemicu lainnya adalah karena pondasi gorong-gorong di Jl Noerdin Pandji tidak dalam dan tiang cor semennya menghalangi arus air yang mengalir. "Tadi sebelum dikeruk lebarnya hanya satu meter. Tapi sekarang sudah dilebarkan jadi tiga meter," bebernya. Setelah dilakukan pelebaran sungai, banjir yang terjadi di kawasan Jl Soak Simpur mengalami penyusutan air kurang lebih 5-10 cm. Dijadwalkan sebelumnya, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa akan meninjau langsung proses pelebaran sungai sedapat ini. Namun, karena ada kepentingan lain maka sementara jadwalnya di cancel dulu. "Rencana Pak Ratu Dewa yang mau ninjau langsung, tapi cancel," bebernya. Diketahui sebelumnya, sebelum dilakukan pengerukan sungai sedapat setidaknya ada tiga perumahan yang berada di kawasan Sukawinatan terendam banjir. Diharapkan dengan dikeruk dan dilebarkan sungai sedapat ini dapat mengatasi banjir di kawasan Sukabangun II dan sekitarnya. "Alhamdulillah kami bersyukur dengan dikeruknya sungai sedapat ini, harapan kami permasalahan ini cepat terselesaikan," kata Ketua RT 103 Griya Sukawinatan Permai, Taufiq Rahman. (edy)