Agen Bus Perwakilan Masih Sepi Pembeli Tiket

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

KAYUAGUNG - Hari raya idul fitri 1443 H tahun ini meskipun masih pademi Covid-19, tetapi pemerintah telah melonggarkan dengan diperbolehkannya mudik lebaran bagi masyarakat. Suhar salah satu agen bus perwakilan Palembang, di Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintim) Kayuagung mengaku, masih sepi masyarakat yang memesan tiket untuk mudik lebaran. Padahal pemerintah sudah memperbolehkan mudik lebaran. "Masih sepi yang pesan tiket untuk mudik, walaupun boleh mudik oleh pemerintah. Baru 2 orang yang pesan tiket dengan tujuan Jakarta dan Jawa," katanya, kepada Sumeks. Co, Sabtu (16/4). Dia menceritakan, masyarakat yang pesan tiket itu berasal dari Komering. Sebenarnya sudah dua tahun ini memang sepi orang pesan tiket untuk mudik, karena tidak diperbolehkan mudik dua tahun lalu oleh pemerintah. Sepertinya tahun ini juga sepi meskipun boleh mudik. Ditegaskannya, tahun lalu malahan sama sekali tidak ada yang pesan tiket. Pemesanan tiket lumayan banyak sebelum Corona dahulu, dimana sejak awal puasa hingga mendekati lebaran masih ada yang pesan tiket untuk mudik. Masih kata Suhar, dahulu agen bus ada penumpang langganan yang selalu pesan tiket setiap mau lebaran. Hingga H-3 lebaran masih ada terus yang pesan tiket. Tetapi semenjak ada jalan tol masyarakat yang pesan tiket sudah mulai berkurang dan ditambah lagi adanya Corona menjadi bertambah sepi. "Sudah tiga tahun belakangan ini macet penjualan tiket mudik. Karena ada jalan tol dan Corona. Sangat berbeda dengan zaman dahulu belum ada jalan tol," terangnya. Belum lagi, sambung dia, sekarang ini masyarakat sudah memanfaatkan teknologi yakni ada HP, sehingga sering pesan tiket langsung ke loket di Palembang melalui telpon langsung atau pesan secara online. Dikatakannya, agen bus perwakilan yang ada di loketnya yaitu bus Ramayana, BSI dan Arya Prima. Dengan jurusan Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dimana ia mendatangkan keuntungan untuk satu tiket sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. (nis) C

Tags :
Kategori :

Terkait