Selama Ramadan Tak Pengaruhi Omzet Rumah Makan

PALEMBANG - Selama bulan suci Ramadan, restoran dan rumah makan ternyata tak terlalu berdampak terhadap pelanggan meski sebagian dari tempat makan ditutup dengan kain Gorden. Pantauan SUMEKS.CO, beberapa rumah makan yang berada di sepanjang Jl Jenderal Sudirman dan Jl Kol H Burlian, buka seperti biasa dengan ditutup kain merah atau bahkan menggunakan tirai dari bambu. "Di bulan puasa ini sama saja dengan hari biasa, tidak ada penurunan ataupun kenaikan omzet," kata Muhammad Afriadi, Koordinator Karyawan RM Kejora Indah Km.7, Sabtu (16/4). Dikatakannya, biasanya baru ada peningkatan pengunjung atau pembeli pada saat arus mudik lebaran. Karena katanya, banyak masyarakat dari luar daerah yang singgah untuk membeli. Bahkan tak jarang kata Adi, pemudik dari luar daerah yang mampir untuk makan ditempat bersama keluarganya. "Biasanya pas arus mudik lebaran baru keliatan ramai," jelasnya. Lanjutnya, untuk saat ini belum ada peningkatan atau penurunan secara signifikan baik itu dari segi pembeli ataupun omzet. Menurutnya, meski bulan puasa tapi ada sebagian yang tidak menjalankan karena suatu alasan tertentu. Dan biasanya pengunjung banyak berdatangan saat siaang hari sampai menjelang buka puasa. "Kalau pembeli tidak tentu, tapi yang pasti menjelang buka itu pasti ramai," pungkasnya. (edy)