KAYUAGUNG - Kegiatan pemilihan Bujang Gadis Bende Seguguk (BGBS) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah 4 tahun berturut-turut tidak dilaksanakan. Termasuk tahun ini tidak dilaksanakan dengan alasan menghindari kluster baru penularan Covid-19, meskipun saat ini angka Covid-19 terus melandai. "Iya untuk tahun ini kegiatan BGBS kembali tidak diadakan, jadi sudah empat tahun ini tidak melaksanakannya. Karena tidak ada anggarannya dan juga masih pandemi Covid-19," terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten OKI, Ahmadin Ilyas SE MSi, melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Nyimas Nindia Sartika ST, saat dibincangi, Kamis (14/4/2020). Menurut dia, terakhir pelaksanaan BGBS diadakan tahun 2018 lalu. Dimana dengan adanya pemilihan BGBS ini bertujuan mencari duta wisata guna memperkenalkan wisata yang ada di Kabupaten OKI. Dia menegaskan, dengan tidak dianggarkan kegiatan tersebut, jelas tidak dapat dilaksanakan padahal kegiatan cukup diminati oleh para pemuda pemudi di Kabupaten OKI. Apabila telah terpilih di tingkat kabupaten maka akan diikutkan pemilihan tingkat provinsi. "Tapi kalau ada ABT tahun ini kemungkinan untuk dilaksanakan bisa, dimana kegiatan ini telah dimulai dari awal pendaftaran pada Februari dan pelaksanaan pemilihan di Maret," terang Nindi. Lebih lanjut dikatakannya, untuk peserta yang mengikuti BGBS ini jelas merupakan warga Kabupaten OKI. Untuk ketentuan usia 17 tahun hingga 25 tahun. Lalu untuk laki-laki dengan tinggi badan 170 Cm dan perempuan 155 Cm. Pendidikan paling rendah SMA sederajat dan boleh masih sekolah. (nis)
4 Tahun Pemilihan Bujang Gadis Bende Seguguk Ditiadakan
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :