Bukan Prioritas, Tol Lahat-Lubuk Linggau Ditangguhkan

OKINEWS.CO - LAHAT - Kegiatan rencana pembangumam Proyek Tol Lahat- Lubuk Linggau untuk saat ini dihentikan. Informasi yang dihimpun, kegiatan proyek ditangguhkan sejak pertengahan Juli lalu. Lantaran proyek yang menggunakan APBN ini kekurangan dana akibat dampak pandemi. Ditambah jaan tol Lahat- Lubuk Linggau, termasuk Indralaya- Muara Enim bukan priorotas. "Prioritas tol Palembang Betung sampai ke Riau. Kalau Indralaya- Bengkulu termasuk Lahat adalah jalan sirip," ungkap Rasiman PPK Pembebasan Jalan Tol Lahat- Lubuk Linggau, Dirjen Bina Marga, Kementrian PU. Namun begitu, pendataan awal, tahap persiapan pembangunan jalan tol sudah dilaksanakan. Pihaknya bersama Pemerintah Daera hingga Desa telah turun ke lapangan. Mendata 13 desa di empat Kecamatan yakni Kecamatan Gumay Talang, Kikim Timur, Kikim Barat dan Merapi Timur. "Namun belum fix karena akan rapat konsultasi publik dahulu. Kemudian, baru dilanjutkan dengan penetapan lokasi. Bila sudah penetapan lokasi nanti akan diumumkan," ungkapnya. Sementara disinggung kapan proyek kembali berjalan, menurutnya tergantung pendanaan dari pusat. Diwartakan sebelumnya, Dari Pemkab Lahat sendiri telah dibentuk Satgas Persiapan Pengadaan Lahan. Diungkapkan Pj Sekda Lahat H Deswan Irsyad dengan adanya Satgas tersebut maka dapat mempersiapkan data- data guna dilakukan pengadaan lahannya. Serta data - data siapa saja yang berhak dan lokasi lahannya. "Persiapan pengadaan lahan ini merupakan kerja tim beberapa OPD terkait yang terlibat," ungkapnya, Kamis (10/6). Lanjut Pj Sekda Lahat H Deswan Irsyad bahwa pemerintah daerah dan masyarakat mendukung pembangunan jalan tol ini supaya terwujud. Dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Lahat. Kita berharap mulai dari masa persiapan sampai pelaksanaanya tidak menuai permasalahan dikemudian hari. Serta pembangunan jalan tol ini berjalan lancar serta tidak ada hambatan sedikit apapun," bebernya. Seperti diketahui sebelumnya, Proses pembebasan lahan tol Lahat - Lubuk - Linggau segera dilaksanakan. Ditandai dengan serah terima berkas pembebasan lahan pengerjaan proyek jalan Tol Trans Sumatera, ruas Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, Senin sore (8/2). Rencananya lahan sepanjang 57 KM di 13 desa Kecamatan Merapi hingga Kecamatan Kikim Timur, akan dibebaskan. Atau seluas 575, 2 ha. Diungkapkan  Rasiman PPK Pembebasna Jalan Tol Lahat- Lubuk Linggau, Dirjen Bina Marga, Kementrian PU mengungkapkan. Bahwa dalam waktu dekat segera membentuk tim pembebasan lahan dan mengecek ke lapangan. Pihaknya berharap agar pembebasan lahan bisa cepat selesai sehingga pembangunan fisik tol dapat terlaksana tanpa hambatan.(gti