Start di Posisi 9, Marc Marquez Tetap Dijagokan Juara di MotoGP Austin

TEXAS — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dikenal sebagai raja COTA di mana ia mengklaim tujuh pole berturut-turut dari 2013-2019 dan menguasai podium. Akan tetapi, untuk balapan malam ini, ia harus memulai balapan dari posisi 9. “Saya tidak percaya diri di kualifikasi. Sepanjang akhir pekan saya bekerja dengan sangat baik dan bagus pada ritme dan kecepatan saya, tetapi kemudian di kualifikasi saya tersingkir. Itu hanya kesalahanku,” kata Marquez di Crash. Ia mengaku punya banyak masalah di sesi kualifikasi. “Pada ban kedua kami memiliki beberapa masalah dan untuk itu saya tidak dapat mendorong seperti yang saya inginkan. Saya juga bingung dan berpikir saya memiliki satu lap lagi. Jika Anda percaya pada diri sendiri … berada di barisan depan tidak mungkin, tapi baris kedua adalah posisi saya,” jelasnya. “Saya datang dari salah satu akhir pekan terburuk saya di kelas MotoGP dan puncak terbesar. Adalah normal untuk memiliki beberapa keraguan dalam diri saya, tetapi saya mencoba untuk mendapatkan kepercayaan diri dan di FP4 saya melaju dengan baik. Saat kualifikasi, ketika saya memasang ban baru, saya tidak merasakannya dan saya sedikit takut. Saya tidak bisa mendorong seperti yang saya inginkan,” lanjutnya. Meski demikian, ia senang bisa memulai balapan dari posisi 9. “Beruntung, kami start dari posisi kesembilan karena itu adalah lap terburuk saya, tetapi akan sulit mulai dari sana dan untuk menyalip para pebalap Ducati khususnya, tetapi mari kita lihat,” tandasnya. Meskipun kualifikasinya buruk, Marquez masih dianggap sebagai favorit pra oleh para pesaingnya. “Bagi saya favorit adalah Marc dan Bastianini. Mereka memiliki kecepatan yang sangat kuat,” kata juara dunia Fabio Quartararo, yang akan memulai balapan di posisi keenam. “Tidak ada yang menyebut raja COTA. Dia akan berada di sana,” kata Jack Miller yang start kedua. Rekan setimnya di pabrikan Ducati Francesco Bagnaia setuju: “Marc akan sangat cepat.” (amr)