Hillary Brigitta Merasa Dirugikan Akibat Berita Hoaks Ditangkap Polisi

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut mengaku kaget terkait kabar dirinya ditangkap Polres Metro Jakarta Barat, karena tuduhan mengonsumsi narkotika jenis sabu. Politikus Partai NasDem ini pun merasa dirugikan akibat kabar tersebut. Sebab, sempat beredar kabar dua orang anggota DPR ditangkap aparat kepolian berinisial AW dan HL, karena diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh Hillary. “Saya kaget ditelepon pimpinan-pimpinan nanya. Jadi posisi di Jakarta dengan tubuh yang sehat baru bangun bahagia, bukan tidak sedang diperiksa kepolisian,” kata Hillary, Jumat (8/4). Menurut Hillary, kabar dugaan penangkapan dirinya oleh aparat kepolisian adalah tidak benar alias hoaks. Dia menegaskan, kabar tersebut sangat merugikan dirinya. “Merugikan saya banget itu berita,” tegas Hillary. Dia pun mengaku sudah mendapat informasi resmi dari aparat kepolisian. Dia menegaskan, Polres Metro Jakarta Barat tidak melakukan penangkapan terhadap anggota DPR yang terkait kasus narkoba. “Kata Kasat Reskrim kegiatan itu tidak ada. Murni hoax,” ujar Hillary. Dalam unggahan pada akun media sosial Instagram pribadinya, Hillary mengaku dalam kondisi baik. Saat ini, Hillary sedang bersama neneknya pada salah satu apartemen di Jakarta. “Saya lagi sama ama di rumah sehat walafiat, hari ini dapat kabar masuk penjara apa diperiksa polisi terkait kasus sabu-sabu. Saya belum mandi saking shock-nya baru bangun,” ungkap Hillary. Legislator asal Sulawesi Utara ini meminta publik untuk tidak menyebarkan informasi bohong terkait kabar dirinya ditangkap aparat kepolisian. “Tolong ya masyarakat jangan sebarkan hoaks, khususnya wartawan tolong cari dulu siapa inisiala HL,” urai Hillary. Hillary lagi-lagi menegaskan, saat ini kondisinya baik-baik saja. Dia menyebut, jika dirinya mengonsumsi narkoba kondisinya sudah tidak sehat. “Saya sehat walafiat di dalam rumah, kita orang Manado kalau pakai narkoba sudah langsing dari dulu,” papar Hillary. Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menegaskan, tidak ada penangkapan yang dilakukan pihaknya karena kasus narkoba. “Tidak benar. Kami tidak ada penangkapan seperti yang dimaksud,” tutur Ady menandaskan. (muhammad ridwan/jawapos.com)