Pasar Bedug Sepi Antusias 

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

MURATARA-Pasar bedug di lapangan Silampari, Ibu kota Kabupaten Muratara, nampak sepi dari aktifitas. Pemerintah Daerah mengaku hanya memfasilitasi saja namun untuk perekrutan di serahkan ke pihak Kelurahan.        Upaya Pemerintah untuk mengangkat potensi ekonomi masyarakat selama Ramadan 1443 hijriyah, nampaknya terkendala partisipasi dan antusias.        Rohma, pedangang kuliner asal kecamatan Rupit, saat dibincangi Minggu (3/4), mengaku dia dan sejumlah rekan rekannya lebih memilih spot pasar lawang agung, untuk menjual kuliner ketimbang lapangan silampari.        Dia mengaku, kondisi itu terjadi akibat penjual kaliner menu buka puasa masih banyak yang belum tahu jika Pemerintah sudah menyediakan lokasi khusus untuk pasar bedug. "Katek pengumuman dari kelurahan maupun kecamatan, tapi di sano jugo sepi leding di sini lebih rami wong belanjo," katanya.        Pedagang mengaku, masih ragu dengan lokasi yang disediakan Pemerintah tersebut. Karena tidak jarang adanya pumutan retribusi yang dilakukan, jika berdagang di spot spot khusus.        "Seperti kemarin di bazar MTQ pumutanya teralu besar jadi warga tidak mau mengisi. Takutnya nanti di sana (Pasar Bedug, red) sama, ada pumutan kalau jualan," timpalnya. Dia mengatakan, jika spot pasar bedug itu disediakan khusus untuk masyarakat selama Ramadhan. Seharusnya pemerintah menginformasikan sejak jauh hari.          "Semestinya ya di informasikan dulu ada pasar bedug gratis jadi bisa warga yang mau berdagang pindah kesana. Tapi kalau bayar saya tidak mau," tegasnya.        Sementara itu, lokasi pasar bedug di kabupaten Muratara sekitar pukul 15.38 WIB, nampak masih sepi dari aktivitas. Kepala dinas Perindustrian Perdagangan Pasar, Susyanto Tunut mengatakan. "Untuk mengisi lokasi di bawah tenda pasar bedug di lapangan sipampari, itu gratis tidak dipumut biaya," tegasnya.        Terkait masih sepinya antusias pedagang mupun masyarakat, yang melakukan aktivitas di pasar befug silampari. Pihaknya menegaskan, pemerintah daerah hanya memfasilitasi saja.         "Untuk koordinator itu di pihak kelurahan, informasi dari keluraan sudah ada 20 pedagang yang siap berjualan di lokasi tersebut," tutupnya.(cj13)

Tags :
Kategori :

Terkait