BANDUNG - Tim putri Bandung bjb Tandamata berhasil menjadi juara Proliga 2022. Pada partai grand final di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor hari ini (26/3), Bandung bjb mengandaskan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 25-19, 22-25, dan 25-18). “Saya tidak menyangka tim kami menjadi juara. Kami memang punya tekad dan kerja keras untuk menjadi champion di Proliga 2022,” ujar pelatih Bandung bjb Alim Suseno dalam wawancara pasca pertandingan. Tertatih-tatih dan tidak konsisten pada babak reguler, Bandung bjb terus mengalami peningkatan yang signifikan. Puncaknya adalah mereka sukses menjadi juara musim ini. “Kuncinya adalah kami selalu evaluasi. Apa kekurangan dan kelebihan tim ini,” ucap Alim lagi. Alim mengakui bahwa kehadiran pemain asal Republik Dominika Madeline Jazmin Guillen sangat membantu timnya. Guillen banyak menghasilkan poin dalam situasi bola-bola terbuka. Spikenya sangat keras dan berbahaya. Guillen akhirnya tampil sebagai top scorer dalam Proliga 2022. Selain itu, pemain Bandung bjb Nandita Ayu Salsabilla terpilih sebagai pemain terbaik alias most valuable player (MVP). Alim yang masuk menggantikan pelatih kepala Agus Irawan pada tengah musim, sukses menyabet gelar pelatih terbaik. Bandung bjb melengkapi gelar individu tersebut dengan menyabet gelar best libero atas nama Yulis Indahyani dan best blocker (Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi). Sementara itu, meski kalah, kapten Petrokomia Hany Budiarti tidak terlalu kecewa. Sejak awal, kata Hany, timnya banyak mengalami kendala yang serius. Mulai dari serangan Covid-19 yang membuat tim hanya menyisakan sembilan pemain. Lalu ada pemain yang cedera sehingga membikin langkah mereka menjadi terseok-seok. “Apapun hasilnya, ini membanggakan. Kami mampu sampai grand final meskipun manajemen hanya menarget untuk mencapai final four. Saya sama sekali tidak menyangka,” ucap Hany. Pemain Petrokimia asal Amerika Serikat Brionne Butler sepakat dengan Hany. Dia mengatakan sangat bangga dengan timnya. Butler mengakui dia mengalami banyak kendala saat bergabung dengan Petrokimia. Dia harus beradaptasi dengan perbedaan budaya, bahasa, dan cara hidup di Indonesia. “Tetapi pelatih membantu saya. Rekan setim juga membantu dan menerima saya. Saya sendiri tidak menyangka tim ini mampu mencapai final,” kata Butler. Pelatih Petrokimia Ayub Hidayat, mewakili tim, meminta maaf kepada masyarakat Gresik dan Jawa Timur. Sebab, mereka gagal menjadi juara di Proliga 2022. “Tetapi dengan dukungan dari semua pihak, Alhamdulillah kami bisa menembus grand final,” ucap Ayub. “Kami ini tim yang mengalami keterbatasan. Namun, dengan usaha dan latihan keras, semua kekurangan itu bisa kami atasi. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dan bersyukur sekali masih bisa tampil di grand final,” tambah Ayub. (jawapos.com)
Kalahkan Petrokimia, Bandung BJB Jadi Juara
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :