Jatuh Saat FP2 MotoGP Indonesia, Begini Doa Marc Marquez untuk FP3 Besok

LOMBOK – Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengalami crash atau terjatuh pada latihan bebas kedua atau free practice (FP2) MotoGP Indonesia, di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3). Hal itu membuat Marquez keluar dari kuote Kualifikasi Kedua (Q2) dan saat ini berada di urutan ke-22. Makanya, rider asal Spanyol itu berdoa agar pada FP3, Sabtu (19/3) besok meraih hasil lebih baik agar bisa masuk 10 besar yang berarti tiket Q2. Juara dunia delapan kali (6 kali MotoGP) itu adalah satu dari dua pebalap bersama pemenang GP Qatar Enea Bastianini yang mengalami kecelakaan menjelang akhir sesi FP2, Jumat siang di Sirkuit Mandalika. Marquez tergelincir dari RC213V-nya di Tikungan 11 saat berada di lap panas dengan karet lunak saat ia mencari tempat kualifikasi kualifikasi Q2. Kecelakaan itu membuatnya turun ke urutan ke-22 dalam gabungan waktu terbaik kombinasi FP1 dan FP2. Ia pun terancam harus melalui Q1. Untuk bisa tampil di Q2, Marc Marquez harus tampil maksimal pada FP3 besok pagi agar memiliki kombinasi waktu terbaik (FP1, FP2 dan FP3) masuk 10 besar. Jika tidak, ia harus bertarung di Q1 dan wajib menempati dua besar jika ingin bersaing meraih pole position di Q2 pada Sabtu sore. “Saya jatuh dan [itu] bukan waktunya untuk jatuh,” kata Marquez, Jumat, dikutip Pojoksatu.id dari Motorsport.com. “Tetapi ketika Anda mendorong pada satu putaran terkadang itu bisa terjadi.” “Memang benar bahwa secara keseluruhan untuk hari ini saya senang, tetapi dengan kecelakaan itu kami tidak bisa bahagia karena kami keluar dari 10 besar. Padahal itu target kami,” ujarnya. Masalahnya, diprediksi hujan saat FP3 Sabtu pagi dan itu pasti akan menyulitkan para pebalap tampil maksimal. “Tapi bagaimanapun, sekarang saatnya berdoa agar FP3 kering dan berusaha masuk 10 besar,” tutur Marquez.(fat/pojoksatu)