Oknum Pelatih Futsal di Palembang Oral Seks di Kuburan

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

PALEMBANG – Unit 1 Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel meringkus Pajrian Zulham alias Pajri (22), oknum pelatih futsal di Palembang yang telah melakukan pencabulan terhadap dua orang pelajar. Tersangka Pajri saat diamankan mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencabulan terhadap dua orang korban. Korban diketahui berinisial KN (15) dan satu orang lagi DM (15), yang merupakan teman KN. Modusnya, yakni tersangka Pajri menjanjikan uang Rp100 ribu kepada kedua korban, melalui pesan WhatsApp jika mau bertemu di TPU Telaga Swidak. Lalu kedua korban mengikuti kemauan tersangka dengan mengendarai sepeda motor ke arah TPU. “Saat bertemu di kuburan, korban KN diminta untuk menurunkan celananya dan kemudian tersangka langsung melakukan oral. Tersangka juga meminta korban DM untuk menurunkan celananya dan melakukan hal serupa,” kata Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anwar Reksowidjojo, SH, SIK melalui Kasubdit Renakta, Kompol Masnoni, SIK, kepada awak media, Rabu (9/3) petang. Kompol Masnoni mengatakan, tersangka kemudian bertemu dengan kedua korban di TPU Telaga Swidak, pada tanggal 14 Januari 2022 siang lalu. “Setelah puas dengan aksinya, lalu tersangka pergi meninggalkan kedua korban begitu saja dan tidak memberikan uang Rp100 ribu,” terang Masnoni. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 82, UU Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Menjadi UU jo Pasal 76 huruf D UU Nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun,” tutup Masnoni. Tersangka Pajri saat diamankan, terus berkelit dan mengaku tidak sadar jika mengajak kedua korban di TPU Telaga Swidak. “Saya sehari-hari sebagai pelatih futsal. Korban itu bukan anak didik saya, tetapi keduanya pelajar. Baru sekali inilah. Tidak tahu Pak mengapa bisa sampai di kuburan, mungkin karena ada bisikan setan saat itu,” aku tersangka.(dho)

Tags :
Kategori :

Terkait