OKINEWS.CO – Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 rutin Kejaksaan Negeri Kayuagung ini melakukan bakti sosial. Di sela-sela kesibukannya melayani masyarakat wilayah Kabupaten OKI , Kajari OKI Abdi Reza , dan personil melaksanakan Bakti Sosial Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) OKI. Kegiatan baksos memenuhi stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) ini dilaksanakan usai menggelar apel dan dipusatkan di Halaman Kantor Kejari OKI , Senin (19/7). Acara yang diikuti oleh puluhan pegawai Kejari (Kejaksaan Negeri) OKI. "Setetes darah kita sangat berarti bagi mereka, dalam kegiatan donor darah ini kita mengajak pegawai untuk mendonorkan darahnya, kalau kita rajin mendonorkan darah tubuh kita akan selalu sehat,”ucap Kajari OKI Abdi Reza Fachlewi Junus , SH, MH sesaat setelah mendonorkan darahnya. Sirni, S.Ud Sekretaris PMI OKI saat dibincangi disela-sela kegiatan donor darah mengatakan, pihaknya mendapatkan undangan bahwa Polres akan mengadakan kegiatan donor darah. “Memang kami sudah bekerja sama dengan Kejari (Kejaksaan Negeri) OKI, untuk setiap tahun kita mengadakan satu kali kegiatan donor darah. Untuk tahun ini ya pagi ini kita laksanakan kegiatan donor darahnya,” ucap Sirni. Menurut Sirni, kebutuhan darah di cukup banyak mencapai sekitar 100-200 kantong dalam per bulannya. Karena melayani 2 (dua) Rumah Sakit yang ada di Kabupaten OKI dan OI. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Kajari Abdi Reza Fachlewi Junus , SH MH, dan pegawainya, untuk menggalakkan donor darah ini. Karena kebutuhan darah cukup banyak di Kabupaten OKI ini. Dalam satu Minggu kita sangat membutuhkan darah sekitar 50 kantongan. Karena kita melayani 2 (dua) Rumah Sakit yang ada di Kabupaten OKI dan OI walau di sini kita ada group donor darah, tapi tidak mencukupi untuk kebutuhan di unit transfusi darah. Kami juga mengharapkan imbauan ke Dinas-dinas dan instansi (OPD),Lembaga untuk menggalakkan donor darah ini sehingga stok darah kita tercukupi. “Semenjak pandemi ini, kegiatan donor darah agak berkurang, mungkin karena takut mengumpulkan massa, jadi mereka takut mengadakan kegiatan donor. Sebenarnya bisa diatur saja jangan terlalu banyak, sekitar 30 atau 50 oranglah, sehingga tidak terlalu ramai,” ungkap Sirni “Hari ini yang mendonorkan darahnya ada sekitar 30 atau 40 pegawai, karena 70 persen itu yang bisa diambil darahnya, 30 persen gagal, tidak seluruhnya yang dapat, seperti tekanan darahnya tinggi atau rendah, begitu pun hemo globin (HB) juga tinggi atau rendah, sebelum kita ambil darahnya kita seleksi dulu tekanan darahnya. Kalau memang sudah baik baru kita ambil darahnya, untuk donor darah sendiri membutuhkan waktu 5 sampai 10 menitan, tetapi bagi yang sudah biasa mendonorkan darahnya cepat selesainya, kalau untuk yang perdana akan ada pengaruhnya dalam pengambilan darahnya,” sambung Sirni. Ditanya terkait upaya yang dilakukan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit untuk memenuhi stok darah, Sirni menuturkan, pihaknya selalu gencar mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat , Kantor, Lembaga maupun dinas-dinas. “Selalu kami sosialisasikan agar setiap dinas menyelenggarakan donor darah,”pungkasnya (mg5)
Bantu Stok Darah PMI, Kejari OKI Gelar Donor Darah
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :