Minta Pengeras Suara Pengajian Dikecilkan, Kru Syuting Film Layar Lebar Disatroni Warga Kemang

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

Mediasi antara Kru Syuting Film dengan Warga Desa Pondok Udik Kemang terkait insiden pengeras suara pengajian warga, Jumat (25/2/2022). KEMANG – Di tengah penolakan surat edaran Menteri Agama RI tentang pengaturan pengeras suara di masjid dan musala, peristiwa menggelitik terjadi di Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Dari informasi yang dihimpun Radar Bogor, kejadian unik itu bermula saat ada dua orang pria yang mengaku bagian kru syuting film layar lebar datang ke satu kegiatan pengajian rutin ibu – ibu di sebuah musala Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang yang rutin diadakan setiap hari Jum’at pagi. “Iya, jadi Kedua orang itu meminta volume pengeras suara di musala untuk dikecilkan karena mereka mengaku sedang ada kegiatan syuting film di Kampung Japos, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, yang lokasinya berada di seberang Kampung Desa Pondok Udik,” ungkap AL seorang warga yang namanya minta dirahasiakan, Sabtu (26/02/2022). Tak lama usai waktu Salat Jum’at, warga yang mendengar adanya kejadian itu, mendatangi lokasi syuting film tersebut untuk mencari dan meminta penjelasan dari dua orang pria itu. “Akhirnya dua pria kru film tu ditemukan dan langsung dibawa ke kantor Desa Pondok Udik, untuk dimintai keterangan oleh warga di hadapan aparatur pemerintah desa, para tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ujar AL. Dikonfirmasi, Kepala Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang M. Sutisna membenarkan peristiwa terkait pengeras suara tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara persis detail kejadian, dan meminta awak media untuk mengkonfirmasi hal ini kepada Ketua MUI Desa Pondok Udik. Sedangkan Ketua MUI Desa Pondok Udik, Ustad Syamsuddin, mengatakan, kejadian tersebut hanya salah faham dan telah dilakukan mediasi diselesaikan melalui musyawarah antara semua pihak yang terlibat. “Alhamdulillaah, permasalahannya sudah selesai. Kedua orang itu telah membuat surat pernyataan disaksikan warga dan semua pihak menyatakan sudah clear,” jelas Ustad Syamsuddin. Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Pondok Udik Polsek Kemang, Aiptu Hufron Rijal menjelaskan, kejadian itu berawal sekitar pukul 10.00 WIB, dimana dua orang pria datang ke musala dalam waktu berbeda dan meminta volume pengeras suara untuk dipelankan, karena mereka sedang mengadakan shooting film layar lebar di Kampung Japos Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang. “Kedua pria tersebut sempat dibawa ke kantor desa dan selanjutnya dialihkan ke Polsek untuk musyawarah. Telah selesai dan sudah dibuat surat pernyataan oleh dua pria tersebut, serta permintaan maaf dihadapan warga dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Intinya sudah selesai,” tukasnya. (all/radar bogor)

Tags :
Kategori :

Terkait