Invasi Rusia, Bos Chelsea Kena Imbas Diminta Hengkang

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

LONDON – Agresi militer Rusia ke Ukraina berimbas ke dunia sepak bola. Terbaru, parlemen Inggris menyuarakan agar klub Premier League, Chelsea tak lagi dimiliki pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich Desakan agar Abrmovich melepas Chelsea disuarakan anggota parlemen Partai Buruh Inggris. Dikutip Pojoksatu.id dari The Independent, selama diskusi mengenai tanggapan pemerintah Inggris terhadap krisis di Ukraina, Chris Bryant – Anggota Parlemen Partai Buruh untuk Rhondda – mengatakan miliarder Rusia itu seharusnya tidak lagi memiliki klub London, yang ia beli pada tahun 2003. Bryant mengatakan dia telah melihat “dokumen bocor dari 2019 dari kantor pusat [Inggris], yang terkait dengan bos besar Chelsea, Abramovich. “Sebagai bagian dari strategi Rusia HMG yang ditujukan untuk menargetkan keuangan gelap dan aktivitas terselubung, Abramovich tetap menarik bagi HMG karena hubungannya dengan Rusia dan asosiasi publiknya dengan aktivitas dan praktik korupsi,” tuding Bryant. Menurutnya, tidak ada tempat di Inggris bagi investor asal Rusia itu karena punya misi terselubung. “Itu hampir tiga tahun yang lalu, namun sangat sedikit yang telah dilakukan sehubungan dengan itu. Tentunya Mr Abramovich seharusnya tidak lagi bisa memiliki klub sepak bola di negeri ini,” lanjutnya. “Tentunya, kita harus melihat penyitaan beberapa asetnya, termasuk rumahnya senilai 152 juta poundsterling.” Abramovich sendiri sudah beberapa kali membantah tudingan soal kedekatan dirinya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Tapi dengan situasi politik internasional terbaru, tampaknya bos besar Chelsea ini akan semakin sulit menghadapi sorotan dari parlemen Inggris.(fat/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait