KMP Puteri Leanpuri Buatan PT Mariana Bahagia Diluncurkan

PALEMBANG – Kapal Motor Penumpang (KMP) Puteri Leanpuri resmi diluncurkan dari galangan PT Mariana Bahagia, Banyuasin, Rabu (23/2) sore. Peluncuran ini dilakukan langsung Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kementrian Perhubungan, Ir Junaidi, MM, bersama Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Dr Ekowati Retnaningsih. Kapal Penyeberangan KMP Puteri Leanpuri tipe double ended dengan berat kapal kotor 150 GT yang bermuatan penumpang ekonomi sebanyak 120 orang. KMP Puteri Leanpuri akan melayani rute dari lintas Sri Menanti hingga ke Karang Baru. “Anggaran pembuatan KMP Puteri Leanpuri sebesar Rp24 miliar,” kata Direktur Transportasi Sungai Danau Dan Penyeberangan Pusat Ir Junaidi. Untuk tarifnya, Junaidi mengatakan, pembangunan kapal penyeberangan tersebut dibangun dengan standar keselamatan yang berlaku sesuai peraturan. “Pembangunan ini oleh PT Mariana Bahagia Banyuasin, dan kami mengucapkan terima kasih atas kerja samanya,” ujar Junaidi. Kapal tersebut mempunyai regulasi lokal dan kapal ke 79 yang telah dibuat oleh PT Mariana Bahagia Banyuasin. “Pengalaman PT Mariana Bahagia, tentu menjadi perhatian kami Dinas Perhubungan,” terangnya. Junaidi mengungkapkan, belum ditetapkan karena masih akan dikoordinasikan bersama Bupati Banyuasin, Askolani. Namun, fasilitas kapal ini seperti pada umumnya, yakni memiliki fasilitas keselamatan penumpang yang diutamakan, muatan parkir kendaraan, ruang tunggu, dan lain sebagainya. “Intinya fasilitas pada prinsip yang sama, memiliki regulasi keselamatan, kenyamanan untuk penumpang. Dan kita akan memberi fasilitas baik untuk masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Dr Ekowati Retnaningsih menjelaskan, dengan adanya kapal ini akan membantu aktivitas penyeberangan masyarakat Sumsel,” katanya. Hal tersebut sangat berkontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Sumsel dan sebagai konektivitas antar pertumbuhan masyarakat dan hasil suplai masyarakat dari lokasi produksi ke lokasi pasar. “Harapannya, tentu dengan adanya kapal baru ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi Sumsel dan bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Sumsel,” tutupnya.(mg01)