Target Penyaluran Meningkat Sebesar 1,5 Triliun, Ini Strategi BSB

PALEMBANG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Sumsel memiliki potensi besar bahkan bisa menjadi sangat besar jika dapat memenuhi target. Salah satu BUMD yakni PT Bank Sumsel Babel (BSB) menargetkan dapat menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp1,5 triliun pada 2022 sesuai dengan alokasi yang diberikan pemerintah. Angka tersebut naik dibandingkan pada 2021 yang hanya Rp1 triliun.  Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru usai Pengarahan Gubernur Sumsel kepada BUMD di Griya Agung Palembang, Senin (21/2) siang. Dikatakannya, bantuan KUR kita naik 440 M kredit kur dari bank Sumsel, dan tahun ini kita minta kembangkan dan mereka sanggupi target 1,5 triliun. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel (BSB), Achmad Syamsudin mengungkapkan, bahwa keberhasilan itu merupakan strategi BSB yang membangun beragam kluster bisnis untuk kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), di antaranya kluster pertanian, kluster kuliner, kluster fesyen dan lainnya. "Dengan begitu, pelaku UMKM dapat menekan biaya produksi karena sudah terbentuknya ekosistemnya," ungkapnya. Lanjut Achmad Syamsudin menuturkan, masyarakat bisa mendapat KUR dengan prosedur yang telah ada. Selain itu ia juga berterima kasih kepada pihak media, yang telah menyampaikan informasi sehingga mendapat capaian keberhasilan itu. "Terima kasih juga kepada media yang berperan dan telah menyampaikan informasi dengan baik untuk membantu masyarakat mengenai KUR," tukasnya. (Mg01)