Dorna Tak Sabar Gelar MotoGP Mandalika Bulan Depan

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez terlihat bersiap melaju dalam Pra Musim di sirkuit Mandalika Lombok Minggu (13/2). (Foto : FB Marc Marquez) MANDALIKA-Pelaksanaan tes pramusim MotoGP Mandalika sejak 11-13 Februari kemarin sudah selesai. Dorna selaku pihak penyelenggara hingga para pembalap merasa puas dengan pelaksanaan tes pramusim. Mereka pun sudah tidak sabar dengan balapan MotoGP Mandalika 18-20 Maret mendatang. “Ini adalah balapan yang sangat menantang untuk tim kami di Dorna dan tim penyelenggara lokal juga. Para pembaalap juga senang dan proses yang terlaksana sejak World Superbike Mandalika hingga latihan pramusim MotoGP ini cukup baik,” ungkap Managing Dircetor Dorna Sports Carloz Ezpeleta. Terkait ada kekurangan yang ada di sirkuit, ia menilai itu hal yang wajar karena semua fasilitas yang ada di Mandalika masih baru. Tetapi ia menilai sangat luar biasa melaksanakan balapan MotoGP di Mandalika dan para fans menyambutnya suka cita. “Ini sirkuit yang bagus dan pembalap suka lay out dan lintasannya,” terangnya. Tugas saat ini menjelang MotoGP seri kedua di Mandalika Bulan Maret mendatang adalah bagaimana membuat sirkuit ini semakin aman bagi pembalap untuk menghindari crash atau insiden. Ia mengaku sudah melihat respons cepat penyelenggara membersihkan sirkuit yang sempat dikeluhkan pembalap saat latihan hari pertama.“Ini (sirkuit) memang harus dijaga kebersihannya,” pesannya. Baca Juga :  Ombudsman NTB Soroti Vaksinasi Anak, Sekolah Jangan Lampaui Kewenangan! Namun sirkulasi drainase dan semua fasilitas sirkuit yang lainnya menurutnya sudah bagus. Terbukti para pembalap sudah berhasil meningkatkan kecepatannya di lintasan. Mesin kendaraan bekerja dengan baik dan semua bekerja dengan bagus. “Semua senang datang ke Lombok dan kita berharap semua penyelenggaraan MotoGP sukses dan kita beruntung,” tutupnya. Sementara pembalap MotoGP tercepat di Mandalika Pol Espagaro mengatakan jika Sirkuit Mandalika tak hentinya membuatnya kagum. Saat pagi hari, sirkuit ini sangat bagus. Namun kondisi saat sore juga tak kalah bagusnya. Dengan segala kekurangan yang  ada dalam sirkuit menurutnya tidak jadi masalah. “Tes hari ini sangat bagus karena saya mengeluarkan kemampuan terabaik motor saya. Meski semua juga cepat seperti Ducati dan yang lainnya,” kata dia. Yang terpenting ia bersyukur tidak ada banyak terjadi crash. Hasil maksimal di Sirkuit Mandalika membuatnya merasa percaya diri menyambut MotoGP Qatar di Srikuit Losail.  Menjadi cepat di Malaysia dan cepat di Mandalika menurutnya penting untuk menyambut MotoGP musim tahun 2022. Karena ini bisa membangun rasa percaya diri. “Saya pikir saya siap untuk Qatar,” yakinnya. Travel Bubble Bisa Diadopsi untuk MotoGP Pelaksanaan latihan tes pramusim dengan sistem travel bubble dinilai berhasil. Karena pelaksanaan bisa berjalan lancer di tengah melonjaknya kasus penularan positif Covid-19 di NTB. Direktur RSUD Provinsi NTB dr. HL Herman Mahaputra mengatakan sistem travel bubble ini bisa menjadi role model yang diterapkan saat MotoGP. Untuk melindungi para pembalap dan krunya dari penularan Covid-19. “Cuma memang saat MotoGP harus lebih ketat. Karena mendatangkan puluhan ribu orang. Kita semua harus sigap melaksanakana pengamanan di MotoGP,” kata dia. Namun ia berharap situasi lebih baik saat pelaksanaan di Bulan Maret mendatang. Peningkatan kasus yang terus bertambah bisa diantisipasi dengan menjalankan prokes ketat dan akselerasi vaksinasi. “Semua rumah sakit juga harus siap dengan segala kemungkinan. Saya sebagai Ketua PERSI NTB meminta semua rumah sakit membuka rawat inapnya 50 persen. Sehingga kita siap dengan segala kondisi seperti awal terjadi varian delta,” terang Dokter Jack, sapaannya. Pihaknya mengaku berterima kasih kepada Koordinator Pengamanan Lapangan pelaksanaan tes pra-musim Mandalika Marsekal Hadi Tjahjanto. Mantan Panglima TNI tersebut dinilai bisa mengendalikan aktivitas para pembalap dan masyarakat dengan sistem travel bubble. (ton/lombokpost)