Puskesmas Pauh Sering Terendam Banjir

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

MURATARA - Saat musim penghujan, Puskesmas pauh, di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, sering terkendala pelayanan karena sering terandam banjir. Warga berharap, adanya perbaikan sekitar lokasi Puskesmas, sehingga bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Siti warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, saat dibincangi Kamis (18/2) sekitar pukul 11.00 WIB, menuturkan. Saat musim penghujan pusat pelayanan kesehatan terdekat yang ada di wilayah mereka sering terendam banjir. Banjir itu berasal dari luapan anak sungai rawas yakni sungai terendang. Untuk kedalaman di teras parkir bisa mencapai sebatas mata kaki sedangkan untuk bagian belakang bisa mencapai 1 meter. "Kalau musim banjir susah nak ke Puskesmas, sering terendam. Dibelakang Puskesmas itu ado sungai besak anak sungai rawas," katanya. Warga berharap ada upaya antisipasi sehingga pusat pelayanan kesehatan utama di wilayah Pauh Rawas ilir itu, tidak terkendala. Sementara itu, Muslimin penjaga keamann Puskesmas Pauh, mengungkapkan. Memang Puskesmas pauh sering kebanjiran jika air sungai rawas pasang. " Kalau hujan hanya di bagian belakang saja yang kebanjiran. Karena dinding tebok belakang Puskesmas itu langsung ke temu dengan anak sungai rawas. Ada tiga rumah dinas di situ, di isi pegawai paling banjirnya setinggi paha, tergantung luapan sungai," ujarnya. Dia mengaku, kondisi itu mau tidak mau harus ditimbun, sehingga areal Puskesmas Pauh steril dari bencana kebanjiran. Sementara itu, KUPT Puskesmas Pauh Dr Arnida, menbenarkan adanya kondisi itu, saat kunjungan Bupati Muratara H Devi Suhartoni secara langsung ke wilayah kerja mereka di Puskesmas pauh. Dia menyampaikan ada 11 aitem usulan Nakes Puskesmas pauh ke Bupati, termasuk penimbunan lokasi di puskesmas pauh. "Keluhan tadi yang disampaikan ambulance rusak, motorbtral rusak, wifi Sinyal masih kurang, sering mati lampu, Kurang tenaga dokter, tabung oksigen, perbaikan jalan antar desa, insentif tugas jauh, honor TKS, pelayanan donor darah termasuk banjir dan minta penimbunan," tutupnya.(cj13)

Tags :
Kategori :

Terkait