Dugaan Sementara, Kecelakaan Bus Wisata 13 Tewas karena Rem Blong

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

BANTUL – Kapolres Bantul AKBP Ihsan memastikan korban meninggal dunia kecelakaan maut di Bukit Bego, Wukirsari, Imogiri Bantul sebanyak 13 orang. Lalu 34 orang mengalami luka ringan dan berat. Total penumpang dari Bus Wisata PO Gandos Abadi ini sebanyak 47 orang. Kecelakaan, lanjutnya, terjadi sekitar 14.00 WIB, Minggu (6/2). Saat itu bus tengah membawa rombongan wisata asal Sukoharjo Jawa Tengah baru saja dari lokasi wisata Hutan Pinus. Tujuan setelahnya adalah kawasan Pantai Parangtritis, Bantul. “Pada saat itu bus pariwisata dari Gandhos Abadi mengangkut rombongan family gathering Adieva Garmen dari Sukoharjo akan berwisata dengan tujuan Breksi, hutan Pinus, dan mau ke Parangtritis. Pada saat itu bus menuju ke kawasan Parangtritis dan terjadi kecelakaan,” jelasnya ditemui di Mapolres Bantul, Minggu (6/2). Ihsan menceritakan kronologis kecelakaan. Berawal saat bus melaju di jalur Bukit Bego Imogiri. Berdasarkan keterangan 3 orang saksi, bus tidak kuat menanjak. Hingga akhirnya penumpang turun terlebih dahulu. Setelah penumpang turun, bus kuat naik ke tanajakan Bukit Bego. Setelah di titik puncak, seluruh penumpang yang awal turun kembali naik ke dalam bus. “Pada saat turunan tersebut kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng. Dari keterangan saksi yang ada di dalam bus tersebut melihat sopir panik sambil memainkan handgrip. Sehingga ada indikasi fungsi pengereman tidak berfungsi atau blong,” katanya. Menurut keterangan saksi, supir hanya memainkan persneling gigi. Akibatnya bus melaju di jalan turun dengan kecepatan tinggi. Tak berselang lama langsung menabrak dinding bukit. Kondisi bus langsung ringsek tepatnya di sisi supir. “Ada yang meninggal dunia di TKP ada yang saat perawatan di rumah sakit. Korban dibawa ke RSUD Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah dan RS PKU Muhammadiyah,” ujarnya. Terkait korban meninggal dunia, dalam pemulasaraan di setiap rumah sakit. Setelahnya akan diantar menuju rumah duka di Sukoharjo Jawa Tengah. Jenasah akan diantar dari setiap rumah sakit, Minggu malam (6/2). “Korban yang meninggal tersebut malam ini kami kawal bersama pihak rumah sakit dan Jasa Raharja ke Sukoharjo atau alamat sesuai KTP tersebut. Mengawal korban tersebut di antar ke rumah,” katanya. (dwi/ila/dam/radarsolo)

Tags :
Kategori :

Terkait