Musim Penghujan Jadi Kendala Pengeringan Kerupuk Kemplang

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

KAYUAGUNG - Musim penghujan pengeringan kerupuk kemplang menjadi kendala, karena memerlukan waktu yang lama. Dikatakan pengusaha kerupuk kemplang "Ema Mulyadi", Emawati, dalam pengeringan musim penghujan ini menjadi lebih lama yakni seminggu baru bisa kering dan bisa digoreng. Apabila bukan musim penghujan, pengeringan hanya memerlukan waktu tiga hari saja. Kemudian proses selanjutnya bisa dilakukan penggorengan. " Saat ini pengeringan kerupuk kemplang selama seminggu baru kering karena musim hujan. Biasanya tiga hari sudah kering sudah bisa digoreng," terang Emawati, usahanya terletak di Jalan Nuh Macan, Kelurahan Paku, Lingkungan 4, Kayuagung, Sabtu (5/2). Dijelaskannya, untuk penjualan kerupuk kemplang dijual Rp 130 ribu/Kg, untuk tekwan goreng juga Rp 140 ribu/Kg dan tekwan mentah dijual Rp 110 ribu/Kg. Pembeli kerupuk kemplang berasal pegawai pemerintah dijadikan sebagai oleh oleh. "Saat ini untuk penjualan tidak terlalu rami, memang pembeli sedikit. Tetapi biasanya mendekati hari raya rami yang beli," pungkasnya. (nis)

Tags :
Kategori :

Terkait